Hubungan Pengetahuan Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan(Flour Albus) Pada Remaja Putri Di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2018
Item
Title
Hubungan Pengetahuan Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan(Flour Albus) Pada Remaja Putri Di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Tahun 2018
Abstract
XVII + 67 Halaman, 8 tabel, 2 bagan, 8 lampiran
ABSTRAK
Kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Data Word health organization penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan bahwa 75% wanita di dunia pernah menderita keputihan, minimal sekali seumur hidup dan 45 % di antaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian keputihan(flour albus) pada remaja putri di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan survey analitik dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan Total Sampling dengan jumlah 65 remaja putri. Data di peroleh secara langsung menggunakan kuesioner selanjutnya data dianalisis secara univariat (satu variabel) dan Bivariat (dua variabel) menggunakan uji Chi square. Hasil menunjukan bahwa responden sebagian besar mengalami keputihan abnormal 76,9%, berpengetahuan rendah 81,5%, personal hygiene rendah 86,2%, dan sebagian kecil responden yang mengalami keputihan normal 23,1%, berpengetahuan tinggi 18,5%, personal hygiene tinggi 13,8%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian keputihan (P=0,014/OR=4,889), personal hygiene dengan kejadian keputihan (P=0,000/OR=21,000). Bidan melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya dalam mencegah dan menangani keputihan.
Kata kunci : Pengetahuan, Personal Hygiene, Keputihan
Daftar Bacaan : 37, (2001 – 2016)
ABSTRAK
Kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Data Word health organization penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan bahwa 75% wanita di dunia pernah menderita keputihan, minimal sekali seumur hidup dan 45 % di antaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian keputihan(flour albus) pada remaja putri di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan survey analitik dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan Total Sampling dengan jumlah 65 remaja putri. Data di peroleh secara langsung menggunakan kuesioner selanjutnya data dianalisis secara univariat (satu variabel) dan Bivariat (dua variabel) menggunakan uji Chi square. Hasil menunjukan bahwa responden sebagian besar mengalami keputihan abnormal 76,9%, berpengetahuan rendah 81,5%, personal hygiene rendah 86,2%, dan sebagian kecil responden yang mengalami keputihan normal 23,1%, berpengetahuan tinggi 18,5%, personal hygiene tinggi 13,8%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian keputihan (P=0,014/OR=4,889), personal hygiene dengan kejadian keputihan (P=0,000/OR=21,000). Bidan melakukan pendidikan kesehatan dan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya dalam mencegah dan menangani keputihan.
Kata kunci : Pengetahuan, Personal Hygiene, Keputihan
Daftar Bacaan : 37, (2001 – 2016)
list of authors
Otari Ertianos
Akhmad Muttaqin,M.Epid
Akhmad Muttaqin,M.Epid
Date
Agustus, 2018