Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Item
Title
Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Banyak faktor yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi pendorong terjadinya diare yaitu faktor agent, penjamu, lingkungan dan perilaku. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor individu dan lingkungan terhadap kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 65 sampel kasus dan 65 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner (angket). Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pemberian Asi eksklusif ( p. value = 0,002 dengan OR = 3,046), cuci tangan (p.value = 0,02 dengan OR =2,348 ), sarana air bersih ( p.value = 0.004 dengan OR = 2,912), sarana jamban ( p.value = 0,002 dengan OR = 3,232 ) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Sedangkan saran bagi masyarakat diharapkan masyarakat diwilayah puskesmas kecamatan cileungsi agar melaksanakan prilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang dapat mencegah penyakit diare dalam kehidupan sehari-hari khususnya mengenai perilaku mencuci tangan mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas..
Daftar bacaan : 20 ( 1997 – 2016 )
Kata kunci : Balita, Diare, sanitasi lingkungan,
Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Banyak faktor yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi pendorong terjadinya diare yaitu faktor agent, penjamu, lingkungan dan perilaku. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor individu dan lingkungan terhadap kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 65 sampel kasus dan 65 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner (angket). Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pemberian Asi eksklusif ( p. value = 0,002 dengan OR = 3,046), cuci tangan (p.value = 0,02 dengan OR =2,348 ), sarana air bersih ( p.value = 0.004 dengan OR = 2,912), sarana jamban ( p.value = 0,002 dengan OR = 3,232 ) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Sedangkan saran bagi masyarakat diharapkan masyarakat diwilayah puskesmas kecamatan cileungsi agar melaksanakan prilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang dapat mencegah penyakit diare dalam kehidupan sehari-hari khususnya mengenai perilaku mencuci tangan mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas..
Daftar bacaan : 20 ( 1997 – 2016 )
Kata kunci : Balita, Diare, sanitasi lingkungan,
list of authors
Nisrina Fardaniah (155190070) Suganda, SKM, M.Si
Date Modified
September 2017