Pengaruh Pupuk Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pakcoy (Brassica Rapa L) Pada Sistem Vertikultur
Item
Title
Pengaruh Pupuk Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pakcoy (Brassica Rapa L) Pada Sistem Vertikultur
Abstract
AGUS SULAEMAN
Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan menyebabkan pengerasan tanah. Sifat bahan kimia adalah relatif lebih sulit terurai atau hancur dibandingkan dengan bahan organik. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi solusi untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh pupuk kimia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pupuk organik yang berasal dari pengomposan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy pada sistem vertikultur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tanpa TKKS, perlakuan TKKS 89 gram, perlakuan TKKS 133 gram, dan perlakuan TKKS 177 gram.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, dan panjang akar. Dari hasil penelitian disimpulkan perlakuan TKKS 177 gram memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy yang paling tinggi.
Penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan menyebabkan pengerasan tanah. Sifat bahan kimia adalah relatif lebih sulit terurai atau hancur dibandingkan dengan bahan organik. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi solusi untuk mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh pupuk kimia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pupuk organik yang berasal dari pengomposan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy pada sistem vertikultur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tanpa TKKS, perlakuan TKKS 89 gram, perlakuan TKKS 133 gram, dan perlakuan TKKS 177 gram.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, dan panjang akar. Dari hasil penelitian disimpulkan perlakuan TKKS 177 gram memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy yang paling tinggi.
list of authors
Agus Sulaeman, Reni Nurjasmi, Siti M. Sholihah
Date
26 Agustus 2016