Strategi Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman
Item
Title
Strategi Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA
Tesis, 15 Agustus 2015
Strategi Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman
xvi + 98 halaman + 10 tabel + 4 gambar + 2 lampiran
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hal-hal yang bisa mempengaruhi jumlah kunjungan orang sakit di RSUD Kabupaten Padang Pariaman, melakukan analisis SWOT yang berkaitan dengan Pengembangan Organisasi dalam upaya peningkatkan pelayanan di RSUD Padang Pariaman.
Populasi penelitian berjumlah 9 orang yang terdiri dari: 1. Direktur RSUD Padang Pariaman; 2. Kabag Tata Usaha RSUD Padang Pariaman; 3. Kasi Pengelola Keuangan RSUD Padang Pariaman; 4. Kepala Regu Poliklinik RSUD Padang Pariaman; 5. Kepala Regu Rawat Inap Bedah RSUD Padang Pariaman; 6. Kepala Regu Kebidanan dan Aanak RSUD Padang Pariaman; 7. Dokter umum fungsional RSUD Padang Pariaman; 8. Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD Padang Pariaman; 9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.
Dari Kesimpulan hasil analisis SWOT dalam hal urgensi penangan lingkungan internal dan eksternal didapatkan gambaran posisi RSUD Padang Pariaman saat ini berada dalam kuadran Strategy Stability ( gambar -4 ). Hal ini didapatkan berdasarkan perhitungan analisis Matrik SWOT : total skor kekuatan (S) = 1,511; total skor kelemahan (W) = 3,472; total Skor peluang (O) = 1,727; total skor tantangan (T) = 1,421.
Titik kordinat X analisis internal IFE = 1,511 – 3,472 = - 1,961 dan titik kordinat Y analisis eksternal EFE = 1,727 – 1,421 = 0,306 dan strateginya yang di perlukan adalah: a. melengkapi insfrastruktur, sarana pendukung, peralatan medis agar RSUD Padang Pariaman agar bisa mengikuti perkembangan teknologi kesehatan dan perkembangan teknologi komunikasi sebagai upaya pengembangan organisasi; b. menyediakan sarana transportasi untuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman karena banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bertempat tinggal jauh dari lokasi RSUD Padang Pariaman; c. mengajukan anggaran kepada pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 10% diatas anggaran tahun sebelumnya untuk mengantisipasi perkembangan harga obat-obatan dan inflansi. d. melakukan penilaian kompetensi karyawan untuk mengetahui ketepatan dan kesesuaian seorang karyawan dalam menduduki posisi atau jabatan tertentu sehingga keryawan/pejabat tersebut bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap RSUD Padang Pariaman; e. mengadakan pelatihan bagi karyawan baik struktural maupun fungsional agar Rumah Sakit Umum Daerah berkembang sesuai rencana.
Daftar Pustaka : 33 Buku (1981 – 2014)
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA
Tesis, 15 Agustus 2015
Strategi Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman
xvi + 98 halaman + 10 tabel + 4 gambar + 2 lampiran
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hal-hal yang bisa mempengaruhi jumlah kunjungan orang sakit di RSUD Kabupaten Padang Pariaman, melakukan analisis SWOT yang berkaitan dengan Pengembangan Organisasi dalam upaya peningkatkan pelayanan di RSUD Padang Pariaman.
Populasi penelitian berjumlah 9 orang yang terdiri dari: 1. Direktur RSUD Padang Pariaman; 2. Kabag Tata Usaha RSUD Padang Pariaman; 3. Kasi Pengelola Keuangan RSUD Padang Pariaman; 4. Kepala Regu Poliklinik RSUD Padang Pariaman; 5. Kepala Regu Rawat Inap Bedah RSUD Padang Pariaman; 6. Kepala Regu Kebidanan dan Aanak RSUD Padang Pariaman; 7. Dokter umum fungsional RSUD Padang Pariaman; 8. Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD Padang Pariaman; 9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.
Dari Kesimpulan hasil analisis SWOT dalam hal urgensi penangan lingkungan internal dan eksternal didapatkan gambaran posisi RSUD Padang Pariaman saat ini berada dalam kuadran Strategy Stability ( gambar -4 ). Hal ini didapatkan berdasarkan perhitungan analisis Matrik SWOT : total skor kekuatan (S) = 1,511; total skor kelemahan (W) = 3,472; total Skor peluang (O) = 1,727; total skor tantangan (T) = 1,421.
Titik kordinat X analisis internal IFE = 1,511 – 3,472 = - 1,961 dan titik kordinat Y analisis eksternal EFE = 1,727 – 1,421 = 0,306 dan strateginya yang di perlukan adalah: a. melengkapi insfrastruktur, sarana pendukung, peralatan medis agar RSUD Padang Pariaman agar bisa mengikuti perkembangan teknologi kesehatan dan perkembangan teknologi komunikasi sebagai upaya pengembangan organisasi; b. menyediakan sarana transportasi untuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman karena banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bertempat tinggal jauh dari lokasi RSUD Padang Pariaman; c. mengajukan anggaran kepada pemerintah Kabupaten Padang Pariaman 10% diatas anggaran tahun sebelumnya untuk mengantisipasi perkembangan harga obat-obatan dan inflansi. d. melakukan penilaian kompetensi karyawan untuk mengetahui ketepatan dan kesesuaian seorang karyawan dalam menduduki posisi atau jabatan tertentu sehingga keryawan/pejabat tersebut bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap RSUD Padang Pariaman; e. mengadakan pelatihan bagi karyawan baik struktural maupun fungsional agar Rumah Sakit Umum Daerah berkembang sesuai rencana.
Daftar Pustaka : 33 Buku (1981 – 2014)
list of authors
M. Jhon, Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE, M.Si., Dr. Eko Sembodo, SE, MM, M.Ak.
Date
15 Agustus 2015