Faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan subjektifitas stres kerja pada pekerja pengecoran dinding beton pada proyek pembangunan jalan layang khusus busway Kapten Tendean-Blok M Ciledug paket Trunojoyo di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama,Tbk tahun 2016
Item
Title
Faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan subjektifitas stres kerja pada pekerja pengecoran dinding beton pada proyek pembangunan jalan layang khusus busway Kapten Tendean-Blok M Ciledug paket Trunojoyo di PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama,Tbk tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
Dalam pengelolaan sumber daya sangat penting untuk memperhatikan pada bagian psikologi pekerja, salah satunya adalah stres kerja. Menurut data HSE departemen PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk pada tahun 2015 pekerja banyak yang mengalami stress kerja sebanyak 74,6%. Penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengukuran subyektifitas stress kerja pada pekerja mengecoran dinding box girder. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan Jumlah sampel sebanyak 30 orang menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji univariat menunjukan distribusi stres berat 19 (63,3%), distribusi umur tua 17 (56,7%), distribusi masa kerja lama 20 (66,7%), distribusi mampu mengontrol diri 19 (63,3%), distribusi jumlah pekerjaan banyak 19 (63,3%), dan distribusi beban kerja berat 20 (66,7%).Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan stres kerja (P value = 0,454), tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan stres kerja (P value = 0,108), tidak ada hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan stres kerja (P value = 0,238), ada hubungan yang signifikan antara jumlah pekerjaan dengan stres kerja (P value = 0,000 dan OR = 180,000), dan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja (P value = 0,049 dan OR=0,111). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara jumlah pekerjaan dan beban kerja dengan stres kerja. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, masa kerja, dan kontrol diri dengan stres kerja. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya perhatian kepada setiap pekerja dalam hal pembagian tugas pekerjaan, agar dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada pada setiap pekerja.
Kata kunci : Stres Kerja, pengecoran, pembangunan jalan
Daftar Bacaan : 26 (1984 – 2014)
Dalam pengelolaan sumber daya sangat penting untuk memperhatikan pada bagian psikologi pekerja, salah satunya adalah stres kerja. Menurut data HSE departemen PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk pada tahun 2015 pekerja banyak yang mengalami stress kerja sebanyak 74,6%. Penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengukuran subyektifitas stress kerja pada pekerja mengecoran dinding box girder. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan Jumlah sampel sebanyak 30 orang menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji univariat menunjukan distribusi stres berat 19 (63,3%), distribusi umur tua 17 (56,7%), distribusi masa kerja lama 20 (66,7%), distribusi mampu mengontrol diri 19 (63,3%), distribusi jumlah pekerjaan banyak 19 (63,3%), dan distribusi beban kerja berat 20 (66,7%).Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan stres kerja (P value = 0,454), tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan stres kerja (P value = 0,108), tidak ada hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan stres kerja (P value = 0,238), ada hubungan yang signifikan antara jumlah pekerjaan dengan stres kerja (P value = 0,000 dan OR = 180,000), dan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja (P value = 0,049 dan OR=0,111). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara jumlah pekerjaan dan beban kerja dengan stres kerja. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, masa kerja, dan kontrol diri dengan stres kerja. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya perhatian kepada setiap pekerja dalam hal pembagian tugas pekerjaan, agar dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada pada setiap pekerja.
Kata kunci : Stres Kerja, pengecoran, pembangunan jalan
Daftar Bacaan : 26 (1984 – 2014)
Date Modified
Agustus, 2016
list of authors
Idfian Setiyawan ( 125100039), Evi Nopiyanti, SKM, M.Kes