Determinan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong Kabupaten Bogor Tahun 2016
Item
Title
Determinan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong Kabupaten Bogor Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2016
Nama : Tri Mulyati NPM : 140510162
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016
xx + 112 halaman + 54 tabel + 4 gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah dan dibawah target sebesar 80%. Cakupan pemberian ASI secara nasional pada tahun 2014 sebesar 52,3%, di Jawa Barat sebesar 21,8%, di Kabupaten Bogor 48,5% serta di wilayah kerja Puskesmas Cigombong tahun 2015 sebesar 63,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Cigombong Kabupeten Bogor pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan analitik kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi studi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 6 – 12 bulan sebanyak 742 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 222 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalahumur, pendidikan, pengetahuan, sikap, pekerjaan, pendapatan keluarga, IMD, tempat persalinan, keterpaparan informasi, dukungan tenaga kesehatan,dukungan keluarga dan dukungan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ASI eksklusif sebesar 68,5%. Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan (p-value = 0,014), sikap (p-value = 0,003), pekerjaan (p-value = 0,01), IMD (p-value = 0,036), keterpaparan informasi (p-value = 0,003) dan dukungan keluarga (p-value = 0,045). Variabel yang dominan hubungannya dengan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan (p-value = 0,002 dan OR = 4,501). Disarankan peningkatan kerja sama lintas sektor, meningkatkan upaya promosi kesehatan di tingkat Puskesmas maupun di Posyandu penekanan pada strategi pemberian ASI meskipun ibu harus bekerja serta disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode Focus Group Discussion untuk mengetahui secara pasti alasan diberikannya atau tidak diberikannya ASI eksklusif
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, IMD, Keterpaparan Informasi, Dukungan Keluarga Daftar Pustaka : 48 (1997 – 2015)
Tesis, Agustus 2016
Nama : Tri Mulyati NPM : 140510162
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016
xx + 112 halaman + 54 tabel + 4 gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah dan dibawah target sebesar 80%. Cakupan pemberian ASI secara nasional pada tahun 2014 sebesar 52,3%, di Jawa Barat sebesar 21,8%, di Kabupaten Bogor 48,5% serta di wilayah kerja Puskesmas Cigombong tahun 2015 sebesar 63,02%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Cigombong Kabupeten Bogor pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan analitik kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi studi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 6 – 12 bulan sebanyak 742 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 222 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalahumur, pendidikan, pengetahuan, sikap, pekerjaan, pendapatan keluarga, IMD, tempat persalinan, keterpaparan informasi, dukungan tenaga kesehatan,dukungan keluarga dan dukungan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ASI eksklusif sebesar 68,5%. Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan (p-value = 0,014), sikap (p-value = 0,003), pekerjaan (p-value = 0,01), IMD (p-value = 0,036), keterpaparan informasi (p-value = 0,003) dan dukungan keluarga (p-value = 0,045). Variabel yang dominan hubungannya dengan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan (p-value = 0,002 dan OR = 4,501). Disarankan peningkatan kerja sama lintas sektor, meningkatkan upaya promosi kesehatan di tingkat Puskesmas maupun di Posyandu penekanan pada strategi pemberian ASI meskipun ibu harus bekerja serta disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode Focus Group Discussion untuk mengetahui secara pasti alasan diberikannya atau tidak diberikannya ASI eksklusif
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, IMD, Keterpaparan Informasi, Dukungan Keluarga Daftar Pustaka : 48 (1997 – 2015)
list of authors
Tri Mulyati
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Dr. Atik Kridawati, S.T., M.Kes
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Dr. Atik Kridawati, S.T., M.Kes
Date
september 2016