Hubungan Motivasi Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Rsud Kota Prabumulh Tahun 2014
Item
Title
Hubungan Motivasi Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Rsud Kota Prabumulh Tahun 2014
Abstract
Abstrak
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih merupakan rumah sakit dengan jumlah pasien yang sangat banyak. Jumlah perawat yang tersedia 124 orang. Pada saat Residensi di temukan belum optimalnya supervisi dan penerapan SOP, dan rendahnya motivasi perawat sehingga mempengaruhi kinerja.Maka perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi dan supervisi dengan kinerja perawat RSUD Kota Prabumulih tahun 2014.
Kinerja perawat sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Melalui kinerja perawat, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalam meningkatan mutu pelayanan keperawatan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum pada organisasi tempatnya bekerja, dan dampak akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Desain penelitian ini menggunakan jenis penlitian secara korelasi dengan pendekatan secara crossectional, dengan jumlah populasi 124 perawat dan jumlah sampel 95 perawat. Dari hasil penelitian didapat bahwa Variabel tanggung jawab (p = 0,004 dan OR = 118.979), insentif (p = 0,019 dan OR = 7.145), kondisi kerja (p = 0,006 dan OR = 15.157), pengakuan (p = 0,015 dan OR = 9.157) dan supervisi (p = 0,000 dan OR = 264.963) mempunyai hubungan / pengaruh yang sangat signifikan dengan kinerja perawat RSUD Kota Prabumulih tahun 2014 secara statistik. Maka disarankan agar pihak manajemen melakukan intervensi semua perawat menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sesuai dengan SOP dan SAK yang ada dirumah sakit.
Kata Kunci : Tanggung Jawab, Kondisi Kerja, Insentif, Pengakuan, Supervisi dan Kinerja Perawat.
Daftar Pustaka : (49 : 2002 – 2012)
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih merupakan rumah sakit dengan jumlah pasien yang sangat banyak. Jumlah perawat yang tersedia 124 orang. Pada saat Residensi di temukan belum optimalnya supervisi dan penerapan SOP, dan rendahnya motivasi perawat sehingga mempengaruhi kinerja.Maka perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi dan supervisi dengan kinerja perawat RSUD Kota Prabumulih tahun 2014.
Kinerja perawat sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Melalui kinerja perawat, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalam meningkatan mutu pelayanan keperawatan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum pada organisasi tempatnya bekerja, dan dampak akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Desain penelitian ini menggunakan jenis penlitian secara korelasi dengan pendekatan secara crossectional, dengan jumlah populasi 124 perawat dan jumlah sampel 95 perawat. Dari hasil penelitian didapat bahwa Variabel tanggung jawab (p = 0,004 dan OR = 118.979), insentif (p = 0,019 dan OR = 7.145), kondisi kerja (p = 0,006 dan OR = 15.157), pengakuan (p = 0,015 dan OR = 9.157) dan supervisi (p = 0,000 dan OR = 264.963) mempunyai hubungan / pengaruh yang sangat signifikan dengan kinerja perawat RSUD Kota Prabumulih tahun 2014 secara statistik. Maka disarankan agar pihak manajemen melakukan intervensi semua perawat menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sesuai dengan SOP dan SAK yang ada dirumah sakit.
Kata Kunci : Tanggung Jawab, Kondisi Kerja, Insentif, Pengakuan, Supervisi dan Kinerja Perawat.
Daftar Pustaka : (49 : 2002 – 2012)
list of authors
Dr. Sandra Dewi, MARS
Drs. Soedarto Soepangat, MARS
DR. Alih Germas Kodyat, SKM, MARS
Drs. Soedarto Soepangat, MARS
DR. Alih Germas Kodyat, SKM, MARS
Date
Agustus 2013