Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Item
Title
Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
MAYANG CHYNTAKA
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG KECAMATAN SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2016
(VII Bab + 104 halaman + 22 tabel + 2 gambar + 35 lampiran)
ABSTRAK
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi sampai umur 6 bulan karena kandungan gizi yang terkandung dalam ASI tersebut sesuai dengan kebutuhan bayi yang diperlukan untuk pertumbuhannya. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai umur 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali obat dengan alasan medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
Penelitian menggunakan study analitik dengan desain cross sectional, data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi ibu 324 yang mempunyai bayi umur 7 – 12 bulan dengan sampel 197 responden yang di ambil secara acak proportional. Variabel yang diteliti umur, pendidikan, pengetahuan, paritas, pekerjaan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, akses menuju fasilitas kesehatan dan pemberian ASI eksklusif. Analisa statistik yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu (p ≤ 0,05). Variabel umur, pendidikan, paritas, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga dan akses menuju fasilitas kesehatan tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif.
Disimpulkan variabel dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah dukungan suami (OR = 14,121 : CI 95%) setelah dikontrol oleh variabel pengetahuan dan pekerjaan. Diharapkan adanya upaya-upaya untuk mengubah mitos dan penilaian yang kurang baik tentang ASI serta menyusui kepada ibu hamil maupun menyusui agar pemberian ASI eksklusif dapat menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya.
Kata Kunci : ASI, eksklusif, dukungan suami, pekerjaan, pengetahuan
Daftar Bacaan : 44 (1997 - 2015)
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
MAYANG CHYNTAKA
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG KECAMATAN SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2016
(VII Bab + 104 halaman + 22 tabel + 2 gambar + 35 lampiran)
ABSTRAK
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi sampai umur 6 bulan karena kandungan gizi yang terkandung dalam ASI tersebut sesuai dengan kebutuhan bayi yang diperlukan untuk pertumbuhannya. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai umur 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali obat dengan alasan medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
Penelitian menggunakan study analitik dengan desain cross sectional, data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi ibu 324 yang mempunyai bayi umur 7 – 12 bulan dengan sampel 197 responden yang di ambil secara acak proportional. Variabel yang diteliti umur, pendidikan, pengetahuan, paritas, pekerjaan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, akses menuju fasilitas kesehatan dan pemberian ASI eksklusif. Analisa statistik yang digunakan yaitu analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu (p ≤ 0,05). Variabel umur, pendidikan, paritas, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga dan akses menuju fasilitas kesehatan tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif.
Disimpulkan variabel dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah dukungan suami (OR = 14,121 : CI 95%) setelah dikontrol oleh variabel pengetahuan dan pekerjaan. Diharapkan adanya upaya-upaya untuk mengubah mitos dan penilaian yang kurang baik tentang ASI serta menyusui kepada ibu hamil maupun menyusui agar pemberian ASI eksklusif dapat menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang ibu kepada bayinya.
Kata Kunci : ASI, eksklusif, dukungan suami, pekerjaan, pengetahuan
Daftar Bacaan : 44 (1997 - 2015)
list of authors
Mayang Chyntaka
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Samingan, SE, M.Kes
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Samingan, SE, M.Kes
Date
september 2016