Determinan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I Dan II Di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016
Item
Title
Determinan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I Dan II Di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Desember 2016
Determinan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I Dan II Di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016
Xxi + 86 halaman + 27 tabel, 12 lampiran
ABSTRAK
Siklus menstruasi yang tidak teratur pada remaja perlu diwaspadai karena dapat menandakan gejala penyakit serius yang baru akan muncul dikemudian hari. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), pada penderita PCOS ditandai dengan perubahan hormon yaitu hormon androgen lebih dominan dari hormon estrogen yang mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon PCOS erat hubungannya dengan pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menjelaskan gambaran dan faktor- faktor yang berhubungan dengan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat I dan II di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Seluruh populasi digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 83 orang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur tingkat I dan II, yang ditinjau dari faktor umur, tingkat stres, diet, gaya hidup, olah raga dan riwayat keluarga. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji Chi square diperoleh hasil dari 83 responden terdapat 52 responden (62,7%) mengalami ketidak teraturan dari siklus menstruasi. Pada analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik sederhana diperoleh faktor penyebab utamanya adalah stres, dimana responden yang mengalami stres berat dengan ketidak teraturan dari siklus menstruasinya yaitu terdapat sebanyak 78,3% dengan p-value 0,000 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara stres dengan siklus menstruasi. Disimpulkan bahwa stres merupakan variabel dominan dengan siklus menstruasi, setelah dikontrol oleh riwayat keluarga dan gaya hidup. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk lebih memperhatikan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan, apakah memberatkan mahasiswa yang menempuh pendidikan di institusi tersebut. STIKes dirasa perlu melakukan sosialisasi bagaimana cara membagi waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan membagi waktu untuk istirahat dan menambahkan pengetahuan mengenai gaya hidup sehat bagi para mahasiswa.
Daftar Bacaan : 53 (2000 - 2015)
Kata Kunci : Mahasiswa, siklus menstruasi, stres, riwayat keluarga, gaya hidup
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Desember 2016
Determinan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I Dan II Di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016
Xxi + 86 halaman + 27 tabel, 12 lampiran
ABSTRAK
Siklus menstruasi yang tidak teratur pada remaja perlu diwaspadai karena dapat menandakan gejala penyakit serius yang baru akan muncul dikemudian hari. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), pada penderita PCOS ditandai dengan perubahan hormon yaitu hormon androgen lebih dominan dari hormon estrogen yang mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon PCOS erat hubungannya dengan pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menjelaskan gambaran dan faktor- faktor yang berhubungan dengan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat I dan II di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Seluruh populasi digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 83 orang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Timur tingkat I dan II, yang ditinjau dari faktor umur, tingkat stres, diet, gaya hidup, olah raga dan riwayat keluarga. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji Chi square diperoleh hasil dari 83 responden terdapat 52 responden (62,7%) mengalami ketidak teraturan dari siklus menstruasi. Pada analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik sederhana diperoleh faktor penyebab utamanya adalah stres, dimana responden yang mengalami stres berat dengan ketidak teraturan dari siklus menstruasinya yaitu terdapat sebanyak 78,3% dengan p-value 0,000 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara stres dengan siklus menstruasi. Disimpulkan bahwa stres merupakan variabel dominan dengan siklus menstruasi, setelah dikontrol oleh riwayat keluarga dan gaya hidup. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk lebih memperhatikan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan, apakah memberatkan mahasiswa yang menempuh pendidikan di institusi tersebut. STIKes dirasa perlu melakukan sosialisasi bagaimana cara membagi waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan membagi waktu untuk istirahat dan menambahkan pengetahuan mengenai gaya hidup sehat bagi para mahasiswa.
Daftar Bacaan : 53 (2000 - 2015)
Kata Kunci : Mahasiswa, siklus menstruasi, stres, riwayat keluarga, gaya hidup
list of authors
Maidina Putri
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date
Maret 2017