Analisis Mutu Pelayanan Hcu Di Instalasi Brain And Heart Centre Palembang Ditinjau Dari Standar Pelayanan Minimal
Item
Title
Analisis Mutu Pelayanan Hcu Di Instalasi Brain And Heart Centre Palembang Ditinjau Dari Standar Pelayanan Minimal
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Implementasi standar pelayanan dipengaruhi oleh faktor input, proses dan output. Standar untuk mengukur evaluasi ni menggunakan standar pelayanan minimal yang dimodifikasi dari ICU dan bangsal, misalnya; jam kunjungan dokter ke pasien, insiden infeksi pasca operasi, insiden infeksi yang didapat di HCU, insiden pasien yang jatuh dari tempat tidur, insiden pasien meninggal dalam 48 jam, dokter DPJP pasien dan rasio perhitungan tempat dan pasien. Penelitian dilakukan di Instalasi Brain and Heart Centre, Rumah Sakit Umum Palembang, unit Neuro High Care Unit yang baru dikembangkan menjadi High Care Unit dalam 5 bulan terakhir. Waktu penelitian adalah 3 bulan, mulai bulan Desember 2014 sampai Februari 2015.
Metode: Wawancara perorangan, kuesioner, wawancara mendalam, observasi, mengumpulkan data primer dan sekunder. Sumber informasi berasal dari perawat, dokter jaga HCU dan data-data dokumen serta kepustakaan di unit ini.
Hasil: High Care Unit yang difungsikan hampir sama dengan Intensive Care Unit di Instalasi Brain and Heart Centre belum dapat dimasukkan dalam standar pelayanan minimal. Banyak hal yang harus diperbaiki misalnya; sistem organisasi, clinical pathway, meningkatkan jumlah dan kompetensi perawat dan dokter jaga, serta menambah dan memperbaiki sarana dan fasilitas yang ada.
Kata Kunci: High Care Unit, Intensive Care Unit, Neurointensive Care Unit, Instalasi Brain and Heart Centre Rumah Sakit Moehammad Hoesin, Standar Pelayanan Minimal .
Pendahuluan: Implementasi standar pelayanan dipengaruhi oleh faktor input, proses dan output. Standar untuk mengukur evaluasi ni menggunakan standar pelayanan minimal yang dimodifikasi dari ICU dan bangsal, misalnya; jam kunjungan dokter ke pasien, insiden infeksi pasca operasi, insiden infeksi yang didapat di HCU, insiden pasien yang jatuh dari tempat tidur, insiden pasien meninggal dalam 48 jam, dokter DPJP pasien dan rasio perhitungan tempat dan pasien. Penelitian dilakukan di Instalasi Brain and Heart Centre, Rumah Sakit Umum Palembang, unit Neuro High Care Unit yang baru dikembangkan menjadi High Care Unit dalam 5 bulan terakhir. Waktu penelitian adalah 3 bulan, mulai bulan Desember 2014 sampai Februari 2015.
Metode: Wawancara perorangan, kuesioner, wawancara mendalam, observasi, mengumpulkan data primer dan sekunder. Sumber informasi berasal dari perawat, dokter jaga HCU dan data-data dokumen serta kepustakaan di unit ini.
Hasil: High Care Unit yang difungsikan hampir sama dengan Intensive Care Unit di Instalasi Brain and Heart Centre belum dapat dimasukkan dalam standar pelayanan minimal. Banyak hal yang harus diperbaiki misalnya; sistem organisasi, clinical pathway, meningkatkan jumlah dan kompetensi perawat dan dokter jaga, serta menambah dan memperbaiki sarana dan fasilitas yang ada.
Kata Kunci: High Care Unit, Intensive Care Unit, Neurointensive Care Unit, Instalasi Brain and Heart Centre Rumah Sakit Moehammad Hoesin, Standar Pelayanan Minimal .
list of authors
DR Alih Germas Kodyat, SKM, MARS
dr. Syamsu Indra, SpPD.KKV, MARS
DR.dr. Heryadi Manan SPOG(K)
dr. Syamsu Indra, SpPD.KKV, MARS
DR.dr. Heryadi Manan SPOG(K)
Date
Mei 2015