Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Terhadap Kinerja pada Pegawai Bagian Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta
Item
Title
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Terhadap Kinerja pada Pegawai Bagian Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta
Abstract
Fakultas Ilmu Administrasi
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
Universitas Respati Indonesia
Nama : DICKY HANEDA
N.P.M. : 143100004
Judul : Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Terhadap Kinerja Pada Pegawai Bagian Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta
xiv + 80 Hal / 14 Tabel / 5 Gambar /4 Lampiran / 18 Pustaka (2010 s/d 2014)
ABSTRAK
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) bertujuan mencerdaskan anak bangsa melalui penyediaan data. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPS sebagai salah satu unit di BPS harus dapat lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja setiap Pegawai Negeri Sipil di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Pusat Statistik perlu sekali untuk ditingkatkan sehingga dapat mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Selain kepemimpinan, disiplin juga dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Disiplin merupakan modal utama yang amat menentukan terhadap tingkat kinerja pegawai.
Kinerja pegawai yang baik adalah gambaran dari sumber daya manusia yang berkualitas. Kinerja mencerminkan keberhasilan dari diri seseorang yang mencerminkan kemampuan instansi dalam mengelola dan mengalokasikan pegawainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh gaya kepemimpinan serta disiplin terhadap kinerja pegawai Bagian Tata Usaha di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta.
Prosedur penarikan contoh (sampling) penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan “sampling jenuh” yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel, sehingga sampelnya adalah seluruh pegawai Bagian Tata Usaha di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistika BPS Jakarta sejumlah 34 orang.
Dengan metode analisis korelasional diperoleh hasil : 1) Kepemimpinan (X1) dengan kinerja (Y) mempunyai hubungan erat dimana nilai korelasinya adalah r1 = 0,734. Koefisien determinasi (KD) = 0,538 yang berarti bahwa 53,8% kinerja (Y) dipengaruhi/diterangkan oleh kepemimpinan (X1). Hasil perhitungan ini signifikan dimana thitung > ttabel¬ (4,600 > 2,040) 2) Koefisien korelasi antara disiplin (X2) dengan kinerja (Y) sebesar r2 = 0,473. Hal ini menunjukkan bahwa antara disiplin dan kinerja mempunyai hubungan sedang. Pengaruh disiplin terhadap kinerja ditunjukkan oleh Koefisien determinasi (KD) = 0,224. Dari koefisien determinasi tersebut dapat diketahui bahwa 22,4% kinerja diterangkan oleh disiplin kerja secara individual. Karena thitung lebih kecil daripada ttabel¬ (0,168 < 2,040), maka dapat diartikan bahwa hubungan dan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja kurang signifikan. 3) Kepemimpinan dan disiplin secara simultan mempunyai pengaruh nyata/signifikan terhadap kinerja yang dapat diketahui berdasar uji-F dimana Fhitung (18,115) > FTabel (3,305). Keeratan hubungan ditunjukkan oleh nilai korelasi R = 0,734 atau dalam kategori yang erat/kuat. Nilai koefisien determinasi (KD) = 0,539 yang berarti bahwa kepemimpinan (X1) dan disiplin (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh sebesar 53,9% terhadap kinerja (Y).
Kata Kunci: kepemimpinan, disiplin, kinerja
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
Universitas Respati Indonesia
Nama : DICKY HANEDA
N.P.M. : 143100004
Judul : Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Terhadap Kinerja Pada Pegawai Bagian Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta
xiv + 80 Hal / 14 Tabel / 5 Gambar /4 Lampiran / 18 Pustaka (2010 s/d 2014)
ABSTRAK
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) bertujuan mencerdaskan anak bangsa melalui penyediaan data. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPS sebagai salah satu unit di BPS harus dapat lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja setiap Pegawai Negeri Sipil di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Pusat Statistik perlu sekali untuk ditingkatkan sehingga dapat mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Selain kepemimpinan, disiplin juga dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Disiplin merupakan modal utama yang amat menentukan terhadap tingkat kinerja pegawai.
Kinerja pegawai yang baik adalah gambaran dari sumber daya manusia yang berkualitas. Kinerja mencerminkan keberhasilan dari diri seseorang yang mencerminkan kemampuan instansi dalam mengelola dan mengalokasikan pegawainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh gaya kepemimpinan serta disiplin terhadap kinerja pegawai Bagian Tata Usaha di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistik BPS Jakarta.
Prosedur penarikan contoh (sampling) penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan “sampling jenuh” yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel, sehingga sampelnya adalah seluruh pegawai Bagian Tata Usaha di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Statistika BPS Jakarta sejumlah 34 orang.
Dengan metode analisis korelasional diperoleh hasil : 1) Kepemimpinan (X1) dengan kinerja (Y) mempunyai hubungan erat dimana nilai korelasinya adalah r1 = 0,734. Koefisien determinasi (KD) = 0,538 yang berarti bahwa 53,8% kinerja (Y) dipengaruhi/diterangkan oleh kepemimpinan (X1). Hasil perhitungan ini signifikan dimana thitung > ttabel¬ (4,600 > 2,040) 2) Koefisien korelasi antara disiplin (X2) dengan kinerja (Y) sebesar r2 = 0,473. Hal ini menunjukkan bahwa antara disiplin dan kinerja mempunyai hubungan sedang. Pengaruh disiplin terhadap kinerja ditunjukkan oleh Koefisien determinasi (KD) = 0,224. Dari koefisien determinasi tersebut dapat diketahui bahwa 22,4% kinerja diterangkan oleh disiplin kerja secara individual. Karena thitung lebih kecil daripada ttabel¬ (0,168 < 2,040), maka dapat diartikan bahwa hubungan dan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja kurang signifikan. 3) Kepemimpinan dan disiplin secara simultan mempunyai pengaruh nyata/signifikan terhadap kinerja yang dapat diketahui berdasar uji-F dimana Fhitung (18,115) > FTabel (3,305). Keeratan hubungan ditunjukkan oleh nilai korelasi R = 0,734 atau dalam kategori yang erat/kuat. Nilai koefisien determinasi (KD) = 0,539 yang berarti bahwa kepemimpinan (X1) dan disiplin (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh sebesar 53,9% terhadap kinerja (Y).
Kata Kunci: kepemimpinan, disiplin, kinerja
list of authors
Dicky Haneda
Drs. Sularto.,SH.,M.Si
Drs. Sularto.,SH.,M.Si
Date
10 Agustus 2018