Hubungan Stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak Tahun 2016
Item
Title
Hubungan Stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)
Maria Goretik
Tesis, Agustus 2016
Hubungan Stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak Tahun 2016
xii + 97 halaman + 19 tabel, 2 gambar, 10 lampiran
ABSTRAK
Pendahuluan. Stres adalah respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Pematangan folikel dan ovulasi dikontrol oleh hipotalamus pituitary ovarian axis. Hipotalamus mengontrol siklus menstruasi, tetapi hipotalamus dapat dipengaruhi oleh stimulus yang lebih tinggi di otak, misalnya kecemasan dan stres dapat mempengaruhi siklus mentruasi. Penulis menemukan 38 (76%) mahasiswi siklus menstruasinya teratur dan 12 (24%) mahasiswi mempunyai siklus menstruasi tidak teratur atau mengalami perubahan yaitu mahasiswi mengalami polimenore, amenore dan oligomenore.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey, bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional.
Analisa data meliputi univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswi semester II dan IV Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak yang berjumlah 150 orang. Sampel sebanyak 150 responden yang menggunakan non random sampling yaitu total sampling.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28,0% mahasiswa mengalami menstruasi yang tidak teratur. Ada hubungan stres, berat badan, status gizi dan olahraga dengan pola menstruasi. Analisis multivariat diperoleh hasil variabel paling dominan berhubungan adalah olahraga dengan OR= 0,354.
Kesimpulan terdapat hubungan positif stres dengan pola menstruasi dengan korelasi lemah. Saran kepada mahasiswi yang mengalami stres yang membuat gangguan pola menstruasi agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai penatalaksanaan stres sehingga tidak mengganggu pola menstruasi.
Kata Kunci : Stres, Berat Badan, Status Gizi, Olahraga, Pola Menstruasi
Daftar Pustaka : 43 buku, 19 jurnal (2002-2015)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA (URINDO)
Maria Goretik
Tesis, Agustus 2016
Hubungan Stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak Tahun 2016
xii + 97 halaman + 19 tabel, 2 gambar, 10 lampiran
ABSTRAK
Pendahuluan. Stres adalah respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Pematangan folikel dan ovulasi dikontrol oleh hipotalamus pituitary ovarian axis. Hipotalamus mengontrol siklus menstruasi, tetapi hipotalamus dapat dipengaruhi oleh stimulus yang lebih tinggi di otak, misalnya kecemasan dan stres dapat mempengaruhi siklus mentruasi. Penulis menemukan 38 (76%) mahasiswi siklus menstruasinya teratur dan 12 (24%) mahasiswi mempunyai siklus menstruasi tidak teratur atau mengalami perubahan yaitu mahasiswi mengalami polimenore, amenore dan oligomenore.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan stres dengan Pola Menstruasi pada Mahasiswi Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey, bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional.
Analisa data meliputi univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswi semester II dan IV Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak yang berjumlah 150 orang. Sampel sebanyak 150 responden yang menggunakan non random sampling yaitu total sampling.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28,0% mahasiswa mengalami menstruasi yang tidak teratur. Ada hubungan stres, berat badan, status gizi dan olahraga dengan pola menstruasi. Analisis multivariat diperoleh hasil variabel paling dominan berhubungan adalah olahraga dengan OR= 0,354.
Kesimpulan terdapat hubungan positif stres dengan pola menstruasi dengan korelasi lemah. Saran kepada mahasiswi yang mengalami stres yang membuat gangguan pola menstruasi agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai penatalaksanaan stres sehingga tidak mengganggu pola menstruasi.
Kata Kunci : Stres, Berat Badan, Status Gizi, Olahraga, Pola Menstruasi
Daftar Pustaka : 43 buku, 19 jurnal (2002-2015)
list of authors
Maria Goretik
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Date
september 2016