Hubungan Pengetahuan dengan pencegahan kecelakaan pada Karyawan Bagian Pressing di PT Indokarlo Perkasa Bogor Tahun 2018
Item
Title
Hubungan Pengetahuan dengan pencegahan kecelakaan pada Karyawan Bagian Pressing di PT Indokarlo Perkasa Bogor Tahun 2018
Description
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan industri di Indonesia, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja setiap tahunnya. Meskipun mengalami trend penurunan dibandingkan tahun 2014, dimana tahun 2015 tercatat angka kecelakaan kerja sebanyak 1.414 kasus. Angka tersebut belum termasuk Penyakit Akibat Kerja yang ditimbulkan akibat kegiatan pekerjaan. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional, populasi penelitian adalah Populasi karyawan secara keseluruhan berjumlah 80 karyawan, pengambilan sampel dilakukan secara random sampling 60 sampel. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil: berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 60 responden. Maka diperoleh hasil sebanyak 5 (10%) sedangkan memiliki pencegahan kecelakaan kerja tidak ada 54 (90 %). Berdasarkan uji statistic diketahui Ha diterima dan Ho ditolak dimana terdapat hubungan yang signifikan antara media masa dengan P Value < 0,05 = 0,02, dan lingkungan P Value < 0,05 = 0,00, dan masa kerja P Value < 0,05 = 0,03. Dan variable yang tidak berhubungan adalah umur (0,863), dan tingkat pendidikan (0,278).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa factor yang berhubungan dengan pencegahan kecelakaan kerja pada penelitian ini yaitu media masa, lingkungan, masa kerja. Sedangkan factor yang tidak berhubungan adalah umur dan pendidikan.
Kata kunci : pencegahan kecelakaan kerja, umur, pendidikan,media masa, lingkungan dan masa kerja
Daftar bacaan : 21 (1981-2015)
Seiring dengan perkembangan industri di Indonesia, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja setiap tahunnya. Meskipun mengalami trend penurunan dibandingkan tahun 2014, dimana tahun 2015 tercatat angka kecelakaan kerja sebanyak 1.414 kasus. Angka tersebut belum termasuk Penyakit Akibat Kerja yang ditimbulkan akibat kegiatan pekerjaan. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional, populasi penelitian adalah Populasi karyawan secara keseluruhan berjumlah 80 karyawan, pengambilan sampel dilakukan secara random sampling 60 sampel. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil: berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 60 responden. Maka diperoleh hasil sebanyak 5 (10%) sedangkan memiliki pencegahan kecelakaan kerja tidak ada 54 (90 %). Berdasarkan uji statistic diketahui Ha diterima dan Ho ditolak dimana terdapat hubungan yang signifikan antara media masa dengan P Value < 0,05 = 0,02, dan lingkungan P Value < 0,05 = 0,00, dan masa kerja P Value < 0,05 = 0,03. Dan variable yang tidak berhubungan adalah umur (0,863), dan tingkat pendidikan (0,278).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa factor yang berhubungan dengan pencegahan kecelakaan kerja pada penelitian ini yaitu media masa, lingkungan, masa kerja. Sedangkan factor yang tidak berhubungan adalah umur dan pendidikan.
Kata kunci : pencegahan kecelakaan kerja, umur, pendidikan,media masa, lingkungan dan masa kerja
Daftar bacaan : 21 (1981-2015)
list of authors
Yunita parlina (165059100)
Sutanto, SKM, M.AP, M.Sc
Sutanto, SKM, M.AP, M.Sc
Date Modified
Agustus 2018