Hubungan Antara Peran Tenaga Kesehatan Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Hepatitis B–0 Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang Tahun 2015
Item
Title
Hubungan Antara Peran Tenaga Kesehatan Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Hepatitis B–0 Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang Tahun 2015
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Februari 2016
Hubungan Antara Peran Tenaga Kesehatan Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang Tahun 2015
xi + 71 halaman + 7 tabel + 3 gambar, 4 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0.741/PER/VII/2008, target imunisasi hepatitis B-0 sebesar 100%. Di wilayah kerja Puskesmas Larangan, adalah kelurahan Cipadu yang merupakan daerah yang cakupan imunisasi HB-0 paling rendah, yaitu: 70,3%. Perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah peran tenaga kesehatan dengan cakupan imunisasi hepatitis B-0 di wilayah kerja Puskesmas Larangan yang tidak mencapai target.
Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan cakupan pemberian imunisasi hepatitis B-0 pada bayi, di wilayah kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang tahun 2015.
Metode penelitian adalah survei (kuantitatif), menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer dengan tehnik simple random sampling. Instrument penelitian: angket. Sampel pada penelitian ini adalah 89 ibu dari bayi yang telah berumur lebih dari tujuh hari (melewati usia imunisasi HB-0), analisa dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis beda proporsi.
Hasil penelitian uji statistik menggunakan chi square, mendapatkan bahwa yang berhubungan dengan cakupan pemberian imunisasi HB-0 adalah: peran tenaga kesehatan (p=0.000, OR=11,3 95%, CI (5.5 – 22.9)), umur responden (p=0.035, OR=3.8 95% CI (1.3–12.9)), tingkat ekonomi responden (p=0.005, OR=1.3 95% CI (1,2–1,6)), dan sikap responden (p=0.004, OR= 0.1 95% CI (0.024 -0.53)).
Kesimpulan variabel yang paling dominan dengan cakupan pemberian imunisasi hepatitis B-0 adalah sikap responden setelah di kontrol oleh pekerjaan responden.
Saran bagi tenaga kesehatan untuk memberikan imunisasi hepatitis B-0 pada bayi baru lahir sesegera mungkin atau saat ibu mau pulang dari tempat pelayanan kesehatan, agar mengurangi resiko tidak kembalinya ibu untuk mengimunisasi hepatitis B-0 bayinya.
Kata kunci: imunisasi hepatitis B-0, peran tenaga kesehatan, umur, tingkat ekonomi, sikap.
Daftar pustaka : 69 buku (1996 - 2014), 10 jurnal
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Februari 2016
Hubungan Antara Peran Tenaga Kesehatan Dengan Cakupan Pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang Tahun 2015
xi + 71 halaman + 7 tabel + 3 gambar, 4 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0.741/PER/VII/2008, target imunisasi hepatitis B-0 sebesar 100%. Di wilayah kerja Puskesmas Larangan, adalah kelurahan Cipadu yang merupakan daerah yang cakupan imunisasi HB-0 paling rendah, yaitu: 70,3%. Perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah peran tenaga kesehatan dengan cakupan imunisasi hepatitis B-0 di wilayah kerja Puskesmas Larangan yang tidak mencapai target.
Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan cakupan pemberian imunisasi hepatitis B-0 pada bayi, di wilayah kerja Puskesmas Larangan Kota Tangerang tahun 2015.
Metode penelitian adalah survei (kuantitatif), menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer dengan tehnik simple random sampling. Instrument penelitian: angket. Sampel pada penelitian ini adalah 89 ibu dari bayi yang telah berumur lebih dari tujuh hari (melewati usia imunisasi HB-0), analisa dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis beda proporsi.
Hasil penelitian uji statistik menggunakan chi square, mendapatkan bahwa yang berhubungan dengan cakupan pemberian imunisasi HB-0 adalah: peran tenaga kesehatan (p=0.000, OR=11,3 95%, CI (5.5 – 22.9)), umur responden (p=0.035, OR=3.8 95% CI (1.3–12.9)), tingkat ekonomi responden (p=0.005, OR=1.3 95% CI (1,2–1,6)), dan sikap responden (p=0.004, OR= 0.1 95% CI (0.024 -0.53)).
Kesimpulan variabel yang paling dominan dengan cakupan pemberian imunisasi hepatitis B-0 adalah sikap responden setelah di kontrol oleh pekerjaan responden.
Saran bagi tenaga kesehatan untuk memberikan imunisasi hepatitis B-0 pada bayi baru lahir sesegera mungkin atau saat ibu mau pulang dari tempat pelayanan kesehatan, agar mengurangi resiko tidak kembalinya ibu untuk mengimunisasi hepatitis B-0 bayinya.
Kata kunci: imunisasi hepatitis B-0, peran tenaga kesehatan, umur, tingkat ekonomi, sikap.
Daftar pustaka : 69 buku (1996 - 2014), 10 jurnal
list of authors
Desy Eka Soekmasari
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM
Date
September 2016