Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 2017
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 2017
Abstract
viii + 71 halaman, 8 Tabel, 1 Diagram, 2 Bagan, 4 Lampiran
ABSTRAK
BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Data di RSUD Palabuhanratu menunjukan adanya peningkatan kejadian bayi baru lahir yang mengalami BBLR.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dilahirkan dengan BBLR di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada periode Juli – Desember 2016 yaitu 88 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sebagian besar kejadian BBLR dengan responden BBL sesuai masa kehamilan, sebagian besar usia berisiko, multipara dan grandemulti, dan mengalami anemia. Hasil bivariat menunjukan ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,001, ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,001, dan ada hubungan antara kadar Hb dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,002.Saran bagi RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi perlu untuk meningkatkan upaya pelayanan pada ibu hamil dan melakukan pemantauan secara aktif kepada kesehatan ibu hamil sehingga Ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah kejadian BBLR. Memberikan penyuluhan terus menerus kepada ibu hamil dan wanita usia subur merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan secara rutin untuk menekan angka kejadian BBLR.
Daftar bacaan : 26 (2007 – 2017)
Kata Kunci : BBLR, usia ibu, paritas, kadar Hb
ABSTRAK
BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Data di RSUD Palabuhanratu menunjukan adanya peningkatan kejadian bayi baru lahir yang mengalami BBLR.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dilahirkan dengan BBLR di RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada periode Juli – Desember 2016 yaitu 88 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sebagian besar kejadian BBLR dengan responden BBL sesuai masa kehamilan, sebagian besar usia berisiko, multipara dan grandemulti, dan mengalami anemia. Hasil bivariat menunjukan ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,001, ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,001, dan ada hubungan antara kadar Hb dengan kejadian BBLR dengan nilai p=0,002.Saran bagi RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi perlu untuk meningkatkan upaya pelayanan pada ibu hamil dan melakukan pemantauan secara aktif kepada kesehatan ibu hamil sehingga Ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah kejadian BBLR. Memberikan penyuluhan terus menerus kepada ibu hamil dan wanita usia subur merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan secara rutin untuk menekan angka kejadian BBLR.
Daftar bacaan : 26 (2007 – 2017)
Kata Kunci : BBLR, usia ibu, paritas, kadar Hb
list of authors
Sri Marlina
Santi Agustina,Am.Keb,SKM,MKes
Santi Agustina,Am.Keb,SKM,MKes
Date
Juni 2017