Determinan Perilaku Buang Air Besar (BAB) Kepala Keluarga di Wilayah Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Tahun 2018
Item
Title
Determinan Perilaku Buang Air Besar (BAB) Kepala Keluarga di Wilayah Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Kasus diare di Kota Sukabumi khususnya di Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang ada 416 kasus di Tahun 2016 dan 566 kasus di Tahun 2017 merupakan penyakit 10 besar. Kejadian diare ini tidak terlepas dari faktor perilaku masyarakat yang masih ada antara lain perilaku Buang Air Besar.Di Kota Sukabumi masyarakat yang masih berperilaku Buang Air Besar (BAB) yang layak sanitasi masih rendah yaitu baru mencapai 45,3 %.Tujuan dalam penelitian ini Menjelaskan dan mengetahui distribusi frekuensi determinan perilaku kepala keluarga dalam perilaku BAB (Buang air Besar) dan mengetahui hubungan antara umur, pengetahuan,sikap, pendidikan, fasilitas, peran dan dukungan petugas kesehatan, dukungan aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan desain rancangan Cross Sectional dengan menggunakan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2923 Responden sampelnya 91 responden. Berdasarkan hasil penelitian dari 91 responden terdapat responden yang BAB (Buang Air Besar) sembarangan sebanyak 42,9 %. Penelitian ini didapatkan hasil yang berhubungan sikap, fasilitas, peran petugas kesehatan,peran aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama. Sedangkan yang tidak berhubungan umur, pengetahuan, pendidikan. Dari hasil penelitian ini diharapkan responden BAB (Buang Air Besar) di jamban yang layak sanitasi.
Daftar Bacaan : 33 (2006 – 2016)
Kata kunci : Determinan Perilaku Kepala Keluarga, Perilaku Buang Air Besar
Kasus diare di Kota Sukabumi khususnya di Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang ada 416 kasus di Tahun 2016 dan 566 kasus di Tahun 2017 merupakan penyakit 10 besar. Kejadian diare ini tidak terlepas dari faktor perilaku masyarakat yang masih ada antara lain perilaku Buang Air Besar.Di Kota Sukabumi masyarakat yang masih berperilaku Buang Air Besar (BAB) yang layak sanitasi masih rendah yaitu baru mencapai 45,3 %.Tujuan dalam penelitian ini Menjelaskan dan mengetahui distribusi frekuensi determinan perilaku kepala keluarga dalam perilaku BAB (Buang air Besar) dan mengetahui hubungan antara umur, pengetahuan,sikap, pendidikan, fasilitas, peran dan dukungan petugas kesehatan, dukungan aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan desain rancangan Cross Sectional dengan menggunakan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2923 Responden sampelnya 91 responden. Berdasarkan hasil penelitian dari 91 responden terdapat responden yang BAB (Buang Air Besar) sembarangan sebanyak 42,9 %. Penelitian ini didapatkan hasil yang berhubungan sikap, fasilitas, peran petugas kesehatan,peran aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama. Sedangkan yang tidak berhubungan umur, pengetahuan, pendidikan. Dari hasil penelitian ini diharapkan responden BAB (Buang Air Besar) di jamban yang layak sanitasi.
Daftar Bacaan : 33 (2006 – 2016)
Kata kunci : Determinan Perilaku Kepala Keluarga, Perilaku Buang Air Besar
list of authors
Ismiyati (165059041)
Zainal Abidin, MSc
Zainal Abidin, MSc
Date Modified
Agustus 2018