Hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan bahaya aborsi yang tidak diharapkan pada remaja puteri Di SMKN 24 Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan bahaya
aborsi yang tidak diharapkan pada remaja puteri
Di SMKN 24 Jakarta Timur
Tahun 2017
aborsi yang tidak diharapkan pada remaja puteri
Di SMKN 24 Jakarta Timur
Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai tertarik dengan seksualitas. WHO memperkirakan 4,2 juta aborsi dilakukan setiap tahun, dan sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia, dimana 2.500 di antaranya berakhir dengan kematian. Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja. Tingginya angka aborsi pada remaja, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan remaja menhenai bahaya aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan bahaya aborsi pada remaja puteri di SMKN 24 Jakarta Timur Tahun 2017. Metode penelitian ini adalah secara analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di SMKN 24 Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswi SMKN 24 Jakarta Timur dan Pengambilan sampel menggunakan Random Sampling yaitu sebanyak 82 reponden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian. Menunjukan 58,5% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya aborsi, semua variable sumber imformasi berhubungan secara statistik (P < 0,05) dengan pengetahuan bahaya aborsi, yaitu sumber imformasi dari media massa, sumber imformasi dari orang tua, sumber imformasi dari guru dan sumber imformasi dari teman sebaya. Saran bagi lokasi penelitian, perlu memberikan materi kesehatan reproduksi termasuk bahaya aborsi agar remaja lebih mengerti dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik lagi di SMKN 24.
Kata Kunci : Pengetahuan, Informasi
Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai tertarik dengan seksualitas. WHO memperkirakan 4,2 juta aborsi dilakukan setiap tahun, dan sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia, dimana 2.500 di antaranya berakhir dengan kematian. Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja. Tingginya angka aborsi pada remaja, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan remaja menhenai bahaya aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan bahaya aborsi pada remaja puteri di SMKN 24 Jakarta Timur Tahun 2017. Metode penelitian ini adalah secara analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di SMKN 24 Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswi SMKN 24 Jakarta Timur dan Pengambilan sampel menggunakan Random Sampling yaitu sebanyak 82 reponden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian. Menunjukan 58,5% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya aborsi, semua variable sumber imformasi berhubungan secara statistik (P < 0,05) dengan pengetahuan bahaya aborsi, yaitu sumber imformasi dari media massa, sumber imformasi dari orang tua, sumber imformasi dari guru dan sumber imformasi dari teman sebaya. Saran bagi lokasi penelitian, perlu memberikan materi kesehatan reproduksi termasuk bahaya aborsi agar remaja lebih mengerti dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik lagi di SMKN 24.
Kata Kunci : Pengetahuan, Informasi
list of authors
Lia Agustin
Akhmad Muttaqi,M.EPid
Akhmad Muttaqi,M.EPid
Date
Juli 2017