Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung tahun 2017
Abstract
xvii+ 57 halaman+10 tabel+2 gambar+7 lampiran
ABSTRAK
Perilaku pemberian ASI merupakan upaya untuk mencegah penyakit dan kematian pada bayi. Hal ini karena ASI mengandung kandungan nutrisi termasuk adanya faktor imunitas. SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) pada tahun 2012 menunjukan bahwa bayi 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif hanya 27,1%. Berdasarkan Riskesdas 2013 pencapaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya sebesar 38%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung tahun 2017. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini yakni ibu-ibu yang mempuanyai anak <2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cakung. Total sampel 77 orang menggunakan teknik sampling Insidential. Penelitian ini menggunakan Uji Statistik dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan hanya 28 responden (36.36%) yang memberikan ASI eksklusif sedangkan 49 responden (63.94%) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis menyimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan (p= 0.294), Pengetahuan (p=0.219), dukungan tenaga kesehatan (p=0.581) dan dukungan suami (p=0.464) dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung. Saran bagi ibu yang bekerja agar tetap memberikan ASI kepada anaknya sengan cara dipompa dan ditampung terlebih dahulu. Penelitian ini jua diharapkan dapat menambah kepustakaan dan pengembangan materi perkuliahan serta sebagai referensi untuk peneliti lain.
Daftar Bacaan : 24 (2002-2017)
Kata Kunci : ASI eksklusif, Pendidikan, Pengetahuan,, Dukungan Tenaga Kesehatan, Dukungan Suami.
ABSTRAK
Perilaku pemberian ASI merupakan upaya untuk mencegah penyakit dan kematian pada bayi. Hal ini karena ASI mengandung kandungan nutrisi termasuk adanya faktor imunitas. SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) pada tahun 2012 menunjukan bahwa bayi 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif hanya 27,1%. Berdasarkan Riskesdas 2013 pencapaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya sebesar 38%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung tahun 2017. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini yakni ibu-ibu yang mempuanyai anak <2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cakung. Total sampel 77 orang menggunakan teknik sampling Insidential. Penelitian ini menggunakan Uji Statistik dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan hanya 28 responden (36.36%) yang memberikan ASI eksklusif sedangkan 49 responden (63.94%) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil analisis menyimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan (p= 0.294), Pengetahuan (p=0.219), dukungan tenaga kesehatan (p=0.581) dan dukungan suami (p=0.464) dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kecamatan Cakung. Saran bagi ibu yang bekerja agar tetap memberikan ASI kepada anaknya sengan cara dipompa dan ditampung terlebih dahulu. Penelitian ini jua diharapkan dapat menambah kepustakaan dan pengembangan materi perkuliahan serta sebagai referensi untuk peneliti lain.
Daftar Bacaan : 24 (2002-2017)
Kata Kunci : ASI eksklusif, Pendidikan, Pengetahuan,, Dukungan Tenaga Kesehatan, Dukungan Suami.
list of authors
Familia Suspiani Ngabut
Yuna Trisuci Aprillia,SST,MKes
Yuna Trisuci Aprillia,SST,MKes
Date
Agustus 2017