Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di Desa Karacak Kabupaten Bogor Tahun 2017
Item
Title
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di Desa Karacak Kabupaten Bogor Tahun 2017
Abstract
xix + 73 halaman, 12 tabel, 2 bagan, 29 lampiran
ABSTRAK
Terjadinya 2 kasus kehamilan diluar nikah akibat perilaku seksual remaja putri di Desa Karacak Kabupaten Bogor pada akhir tahun 2016 berawal dari media sosial, kurangnya pemahaman kesehatan reproduksi, pengaruh teman, dan kurangnya pengawasan orangtua. Hasil studi pendahuluan pada bulan Februari-Maret 2017, diperoleh 7 remaja putri melakukan perilaku seksual berisiko (35%) dan 13 remaja putri tidak berisiko (65%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja putri.
Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja putri sebanyak 465 anak, sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling sebanyak 215 sampel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara.
Hasil analisis univariat, diperoleh hasil yang melakukan perilaku seksual berisiko sebanyak 109 remaja putri (50,7%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara 4 variabel independen dengan perilaku seksual yaitu mitos tentang seks (p value=0,024 dan OR=1,9), keterpaparan pornografi (p value=0,000 dan OR=14,6), pengaruh teman sebaya (p value=0,000 dan OR=15,3), dan pengawasan orangtua (p value=0,001 dan OR=2,5). Namun tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual (p value=0,113).
Diharapkan remaja putri tidak melakukan perilaku seksual dengan lebih memahami pengetahuan kespro, tidak mudah percaya mitos, memilah teman sebaya yang baik, tidak mengakses konten pornografi, dan orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak remajanya.
Daftar Bacaan : 22 literatur, 5 website (2000-2015)
Kata Kunci : perilaku seksual, pengetahuan kespro, mitos seks, keterpaparan pornografi, pengaruh teman sebaya, pengawasan orangtua
ABSTRAK
Terjadinya 2 kasus kehamilan diluar nikah akibat perilaku seksual remaja putri di Desa Karacak Kabupaten Bogor pada akhir tahun 2016 berawal dari media sosial, kurangnya pemahaman kesehatan reproduksi, pengaruh teman, dan kurangnya pengawasan orangtua. Hasil studi pendahuluan pada bulan Februari-Maret 2017, diperoleh 7 remaja putri melakukan perilaku seksual berisiko (35%) dan 13 remaja putri tidak berisiko (65%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja putri.
Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja putri sebanyak 465 anak, sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling sebanyak 215 sampel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara.
Hasil analisis univariat, diperoleh hasil yang melakukan perilaku seksual berisiko sebanyak 109 remaja putri (50,7%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara 4 variabel independen dengan perilaku seksual yaitu mitos tentang seks (p value=0,024 dan OR=1,9), keterpaparan pornografi (p value=0,000 dan OR=14,6), pengaruh teman sebaya (p value=0,000 dan OR=15,3), dan pengawasan orangtua (p value=0,001 dan OR=2,5). Namun tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual (p value=0,113).
Diharapkan remaja putri tidak melakukan perilaku seksual dengan lebih memahami pengetahuan kespro, tidak mudah percaya mitos, memilah teman sebaya yang baik, tidak mengakses konten pornografi, dan orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak remajanya.
Daftar Bacaan : 22 literatur, 5 website (2000-2015)
Kata Kunci : perilaku seksual, pengetahuan kespro, mitos seks, keterpaparan pornografi, pengaruh teman sebaya, pengawasan orangtua
list of authors
Dina Mustika Shahara
Dr. Hadi Siswanto,MPH
Dr. Hadi Siswanto,MPH
Date
Juni 2017