Faktor –Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks pada remaja putri Kelas XI di SMA N 1 Cilaku-Cianjur Tahun 2017
Item
Title
Faktor –Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks pada remaja putri Kelas XI di SMA N 1 Cilaku-Cianjur Tahun 2017
Abstract
xviii + 73 halaman, 28 tabel, 7 gambar, 6 lampiran
ABSTRAK
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim atau mulut rahim. Serviks merupakan bagian terendah/paling bawah Serviks merupakan bagian terendah/paling bawah yang menonjol ke puncak liang senggama. Hasil (IARC) tahun 2012, insidens kanker serviks 17 per 100.000 perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan, minat, sumber informasi dan status kesehatan dengan perilaku pencegahan kanker serviks pada remaja putri kelas XI. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 135 responden remaja putri di SMA N 1 Cilaku-Cianjur . Hasil penelitian pada analisis univariat yaitu 101(74.8%) mempunyai pencegahan kurang terhadap kanker serviks dan 34(25.2%) responden mempunyai pencegahan baik terhadap kanker serviks dan 55(40.7%) mempunyai pengetahuan kurang terhadap kanker serviks dan 80(59.3%) responden mempunyai pengetahuan baik terhadap kanker serviks. dan 64(47.4%) mempunyai minat kurang terhadap kanker serviks dan 71(57.6%) responden mempunyai minat baik terhadap kanker serviks. dan 132(97,8%) tidak mempunyai riwayat kanker serviks dan 3(2,2%) responden mempunyai riwayat penyakit terhadap kanker serviks. dan 50(37.0%) mempunyai sumber informasi kurang terhadap kanker serviks dan 85(63.0%) responden mempunyai sumber informasi yang baik terhadap terhadap kanker serviks. Hasil analisis bivariat yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value = 0,002, ada hubungan yang signifikan antara minat dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value=0,001 , tidak ada hubungan yang signifikan antara status kesehatan dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value =0,000 , ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value =0,002. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang significant antara pengetahuan, minat, status kesehatan, dan sumber informasi dengan perilaku pencegahan kanker serviks. Disarankan untuk melakukan upaya promotif dan preventif tentang masalah kanker servis , dengan langkah menambahkan muatan lokal terkait kespro. Mengundang tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan edukasi khususnya mengenai perilaku pencegahan kanker serviks terutama setiap setahun sekali disekolah.
Daftar Bacaan : 32 (2008-2016)
Kata Kunci :Perilaku Pencegahan; Determinan Faktor; Remaja Putri Kelas XI di SMA N 1 Cilaku – Cianjur
ABSTRAK
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim atau mulut rahim. Serviks merupakan bagian terendah/paling bawah Serviks merupakan bagian terendah/paling bawah yang menonjol ke puncak liang senggama. Hasil (IARC) tahun 2012, insidens kanker serviks 17 per 100.000 perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan, minat, sumber informasi dan status kesehatan dengan perilaku pencegahan kanker serviks pada remaja putri kelas XI. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 135 responden remaja putri di SMA N 1 Cilaku-Cianjur . Hasil penelitian pada analisis univariat yaitu 101(74.8%) mempunyai pencegahan kurang terhadap kanker serviks dan 34(25.2%) responden mempunyai pencegahan baik terhadap kanker serviks dan 55(40.7%) mempunyai pengetahuan kurang terhadap kanker serviks dan 80(59.3%) responden mempunyai pengetahuan baik terhadap kanker serviks. dan 64(47.4%) mempunyai minat kurang terhadap kanker serviks dan 71(57.6%) responden mempunyai minat baik terhadap kanker serviks. dan 132(97,8%) tidak mempunyai riwayat kanker serviks dan 3(2,2%) responden mempunyai riwayat penyakit terhadap kanker serviks. dan 50(37.0%) mempunyai sumber informasi kurang terhadap kanker serviks dan 85(63.0%) responden mempunyai sumber informasi yang baik terhadap terhadap kanker serviks. Hasil analisis bivariat yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value = 0,002, ada hubungan yang signifikan antara minat dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value=0,001 , tidak ada hubungan yang signifikan antara status kesehatan dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value =0,000 , ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku pencegahan kanker serviks P value =0,002. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang significant antara pengetahuan, minat, status kesehatan, dan sumber informasi dengan perilaku pencegahan kanker serviks. Disarankan untuk melakukan upaya promotif dan preventif tentang masalah kanker servis , dengan langkah menambahkan muatan lokal terkait kespro. Mengundang tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan edukasi khususnya mengenai perilaku pencegahan kanker serviks terutama setiap setahun sekali disekolah.
Daftar Bacaan : 32 (2008-2016)
Kata Kunci :Perilaku Pencegahan; Determinan Faktor; Remaja Putri Kelas XI di SMA N 1 Cilaku – Cianjur
list of authors
Desi Purnamasari
Yenni Ariestanti,SST,MKes
Yenni Ariestanti,SST,MKes
Date
Agustus 2017