Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan KB IUD Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Usia Subur di BPS Sri Soekanto Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan KB IUD Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Usia Subur di BPS Sri Soekanto Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
xvii + 69 Halaman + 2 Bagan + 4 Tabel + 6 Diagram + 5 Lampiran
ABSTRAK
Pendahuluan: Program KB nasional adalah metode kontrasepsi jangka panjang. Alat KB Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu kontrasepsi yang sangat diprioritaskan pemakainnya oleh BKKBN. Hal ini dikarenakan keefektifannya cukup tinggi yaitu 0,1-1 kehamilan per 100 perempuan. Pemakaian metode KB IUD cenderung menurun salah satunya dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan Ibu usia subur tentang KB IUD. Tujuan : Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan aseptor tentang KB IUD dan mengetahui ada atau tidak pengaruh pemberian pendidikan terhadap tingkat pengetahuan Ibu tentang KB IUD . Metode Penelitian: Eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel terdiri dari 1 kelompok perlakuan yang terdiri dari 42 responden ibu usia subur yang menjadi akseptor KB aktif . Masing-masing subyek penelitian diukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan tingkat pengetahuan responden. Hasil Penelitian: Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji sample-paired t-test. Berdasarkan uji sample-paired t-test, hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah p value 0,000 (α=0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah pemberian promosi kesehatan tentang penggunaan KB IUD terhadap ibu usia subur. Saran diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang IUD dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang kontrasepsi IUD.
Kata kunci : Promosi Kesehatan, KB IUD, Tingkat Pengetahuan
Daftar Pustaka : 32 (2002-2016)
ABSTRAK
Pendahuluan: Program KB nasional adalah metode kontrasepsi jangka panjang. Alat KB Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu kontrasepsi yang sangat diprioritaskan pemakainnya oleh BKKBN. Hal ini dikarenakan keefektifannya cukup tinggi yaitu 0,1-1 kehamilan per 100 perempuan. Pemakaian metode KB IUD cenderung menurun salah satunya dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan Ibu usia subur tentang KB IUD. Tujuan : Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan aseptor tentang KB IUD dan mengetahui ada atau tidak pengaruh pemberian pendidikan terhadap tingkat pengetahuan Ibu tentang KB IUD . Metode Penelitian: Eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel terdiri dari 1 kelompok perlakuan yang terdiri dari 42 responden ibu usia subur yang menjadi akseptor KB aktif . Masing-masing subyek penelitian diukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan tingkat pengetahuan responden. Hasil Penelitian: Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji sample-paired t-test. Berdasarkan uji sample-paired t-test, hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah p value 0,000 (α=0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah pemberian promosi kesehatan tentang penggunaan KB IUD terhadap ibu usia subur. Saran diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang IUD dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang kontrasepsi IUD.
Kata kunci : Promosi Kesehatan, KB IUD, Tingkat Pengetahuan
Daftar Pustaka : 32 (2002-2016)
list of authors
Chatrin Wahyu Apriani
Kusmayra Ambarwati,SST,MKes
Kusmayra Ambarwati,SST,MKes
Date
September 2017