Hubungan Pekerjaan Dan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di RSUD dr.Soekardjo Taikmalaya Tahun 2016
Item
Title
Hubungan Pekerjaan Dan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di RSUD dr.Soekardjo Taikmalaya Tahun 2016
Abstract
xvii + 59 halaman, 7 tabel, 2 bagan, 10 lampiran
ABSTRAK
Abortus merupakan penyebab kematian ibu hamil yang tinggi terutama di negara berkembang. Kejadian abortus di RSUD dr.Soekardjo tahun 2014 mencapai 259 (16,3%), pada tahun 2015 terdapat kenaikan kejadian abortus mencapai 585 (17,6%), dan pada tahun 2016 mencapai 271 (22%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi hubungan pekerjaan dan status gizi ibu hamil di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu systematic random sampling, sampel yang digunakan yaitu 162 orang. Pengumpulan data ini menggunakan data sekunder, dengan menggunakan data rekam medik dan buku laporan register kehamilan yang ada di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya tahun 2016. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian pada analisis univariat diperoleh hasil kejadian abortus spontan 106 (65,4%), abortus provokatus 56 (34,6%), ibu yang bekerja 145 (89,5) dan status gizi beresiko 117 (72,2%). Analisis Bivariat ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan status gizi ibu hamil dengan kejadian abortus p value (0,018) OR (0,102). Status gizi p value (0,009) OR (0,311). Berdasarkan penelitian ini didapat bahwa ada 2 variabel yang berhubungan. Diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif, tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat, dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Kata Kunci : pekerjaan, status gizi, abortus
Daftar Bacaan : 35 (2005-2012)
ABSTRAK
Abortus merupakan penyebab kematian ibu hamil yang tinggi terutama di negara berkembang. Kejadian abortus di RSUD dr.Soekardjo tahun 2014 mencapai 259 (16,3%), pada tahun 2015 terdapat kenaikan kejadian abortus mencapai 585 (17,6%), dan pada tahun 2016 mencapai 271 (22%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi hubungan pekerjaan dan status gizi ibu hamil di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu systematic random sampling, sampel yang digunakan yaitu 162 orang. Pengumpulan data ini menggunakan data sekunder, dengan menggunakan data rekam medik dan buku laporan register kehamilan yang ada di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya tahun 2016. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian pada analisis univariat diperoleh hasil kejadian abortus spontan 106 (65,4%), abortus provokatus 56 (34,6%), ibu yang bekerja 145 (89,5) dan status gizi beresiko 117 (72,2%). Analisis Bivariat ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan status gizi ibu hamil dengan kejadian abortus p value (0,018) OR (0,102). Status gizi p value (0,009) OR (0,311). Berdasarkan penelitian ini didapat bahwa ada 2 variabel yang berhubungan. Diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif, tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat, dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Kata Kunci : pekerjaan, status gizi, abortus
Daftar Bacaan : 35 (2005-2012)
list of authors
Wina Yuniarti
Fitria Sari,SST,MKes
Fitria Sari,SST,MKes
Date
Juli 2017