Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di (BPS) Hj. Iceu Cianjur Tahun 2016
Item
Title
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di (BPS) Hj. Iceu Cianjur Tahun 2016
Abstract
Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada ibu hamil di BPS Hj. Iceu Cianjur Tahun 2016. Anemia didefinisikan sebagai penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah. Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia diantaranya adalah umur, paritas, pendidikan, penghasilan keluarga, sumber informasi dan pengetahuan.
Penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Jumlah populasi 92 orang dengan jumlah sampel 75 orang. Analisis statistik menggunakan chi-kuadrat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 49 orang (65,3%), berumur tidak beresiko yaitu sebanyak 45 orang (60,0%), multipara yaitu sebanyak 39 orang (52,0%), berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 47 orang (62,7%), memiliki penghasilan keluarga tinggi yaitu sebanyak 41 orang (54,7%), sumber informasi berasal dari Tenaga Kesehatan yaitu sebanyak 43 orang (57,3%) dan memiliki pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 47 orang (62,7%). Selanjutnya hasil penelitian menunjukan adanya hubungan umur dengan kejadian anemia (p=0,001), adanya paritas dengan kejadian anemia(p=0,003), pendidikan dengan kejadian anemia (p=0,002), adanya hubungan penghasilan keluarga dengan kejadian anemia (p=0,003), adanya hubungan sumber informasi dengan kejadian anemia (p=0,006) dan adanya hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia (p=0,000).
Diharapkan bagi BPS. Hj. Iceu Cianjur perlu meningkatkan upaya pelayanan pada ibu hamil dan melakukan pemantauan secara aktif kepada kesehatan ibu hamil sehingga Ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah dari penyakit anemia selama kehamilan. Memberikan penyuluhan terus menerus kepada ibu hamil merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan secara rutin untuk menekan angka kejadian anemia.
Kata Kunci :Anemia, umur, paritas, pendidikan, penghasilan keluarga, sumber informasi,
pengetahuan
Kata kunci : Pemasangan Infus, mengeluarkan udara dari selang infus, posisi vena, desinfeksi lokasi penusukan, arah jarum.
Penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya Cross Sectional. Jumlah populasi 92 orang dengan jumlah sampel 75 orang. Analisis statistik menggunakan chi-kuadrat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar ibu tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 49 orang (65,3%), berumur tidak beresiko yaitu sebanyak 45 orang (60,0%), multipara yaitu sebanyak 39 orang (52,0%), berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 47 orang (62,7%), memiliki penghasilan keluarga tinggi yaitu sebanyak 41 orang (54,7%), sumber informasi berasal dari Tenaga Kesehatan yaitu sebanyak 43 orang (57,3%) dan memiliki pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 47 orang (62,7%). Selanjutnya hasil penelitian menunjukan adanya hubungan umur dengan kejadian anemia (p=0,001), adanya paritas dengan kejadian anemia(p=0,003), pendidikan dengan kejadian anemia (p=0,002), adanya hubungan penghasilan keluarga dengan kejadian anemia (p=0,003), adanya hubungan sumber informasi dengan kejadian anemia (p=0,006) dan adanya hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia (p=0,000).
Diharapkan bagi BPS. Hj. Iceu Cianjur perlu meningkatkan upaya pelayanan pada ibu hamil dan melakukan pemantauan secara aktif kepada kesehatan ibu hamil sehingga Ibu dapat menjaga kesehatannya terutama tercegah dari penyakit anemia selama kehamilan. Memberikan penyuluhan terus menerus kepada ibu hamil merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan secara rutin untuk menekan angka kejadian anemia.
Kata Kunci :Anemia, umur, paritas, pendidikan, penghasilan keluarga, sumber informasi,
pengetahuan
Kata kunci : Pemasangan Infus, mengeluarkan udara dari selang infus, posisi vena, desinfeksi lokasi penusukan, arah jarum.
list of authors
Santi Rahmawati
Santi Agustina, SKM, M.Kes
Santi Agustina, SKM, M.Kes
Date
Februari 2017