Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Rsud Kota Bekasi Tahun 2016

Item

Title

Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Rsud Kota Bekasi Tahun 2016

Abstract

xvii + 67 Halaman, VII BAB, 2 Bagan, 9 Tabel, 4 Lampiran
ABSTRAK
Angka kematian bayi menjadi indikator utama dalam menentukan derajat kesehatan anak. Perkembangan kognitif yang lambat lebih berpotensi terjadi pada anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dari pada anak yang llahir dengan berat badan normal. Terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan kejadian BBLR, dimana faktor maternal turut berpengaruh terhadap berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu dengan kejadian BBLR di RSUD Kota Bekasi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder, sampel pada penelitian ini sebanyak 163 ibu dengan berat bayi lahir rendah yang lahir pada tahun 2016 dengan prevalensi BBLR dari penelitian ini sebesar 79 responden (48.5%) sedangkan BBLSR/BBLER sebesar 84 responden (51.5%). berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ibu yang melahirkan dengan umur yang beresiko yaitu sebanyak 146 responden (89,6,%), dengan multipara/grandemultipara sebanyak 139 responden (85.3) dan 124 responden (76.1%) bayi kembar dengan ibu pendidikan rendah sebesar 124 responden (76.1%). Ada hubungan signifikan denganantara umur, paritas, kehamilan ganda dan pendidikan ibu kejadian BBLR. Oleh karena itu diasarankan pada tempat penelitian supaya memberikan informasi dan konseling dan penyuluhan kepada ibu hamil tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR dengan menggunakan sarana yang memadai sehingga kejadiaan BBLR dapat diantisipasi sedini mungkin.

Kata Kunci : BBLR, umur, paritas, kehamilan kembar, pendidikan
Daftar Pustaka : 26 referensi (2007-2015)

list of authors

Desy kurniasih
Santi Agustina,Am.Keb,SKM,MKes

Date

Juni 2017

Item sets