Determinan Ibu Hamil Dalam Melakukan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskemas Kasemen Kota Serang Tahun 2018
Item
Title
Determinan Ibu Hamil Dalam Melakukan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskemas Kasemen Kota Serang Tahun 2018
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
SUPRIYATIN
166070080
TESIS, AGUSTUS 2018
DETERMINAN IBU HAMIL MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS KASEMEN KOTA SERANG TAHUN 2018
xviii+104 Halaman, 31 Tabel, 2 Gambar, 8 Lampiran
ABSTRAK
Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang di tetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Rumusan masalah adalah kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Kasemen masih kurang dari target nasional yaitu sebesar 93,0% untuk K1 dan 59,9% untuk K4. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui determinan ibu hamil dalam melakukan antenatal care di wilayah kerja puskemas kasemen kota serang tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukukan pada bulan juni 2018 di wilayah kerja Puskesmas Kasemen. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang telah melahirkan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kasemen dari bulan Januari – Maret 2018 yang berjumlah 160 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 ibu. Pengambilan sampel secara proposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang ada hubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan antenatal care adalah umur (p=0,009), pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,006), pekerjaan (p=0,044) dan dukungan keluarga (p=0,012). Variabel dominan berhubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan antenatal care adalah sikap (OR= 5.560).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagian besar ibu hamil (53,7%.) tidak teratur melakukan antenatal care (ANC) dan penyebab utamanya adalah sikap ibu. Disarankan pada Puskesmas meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan kepada masyarakat oleh bidan, tenaga Promkes, dan gizi guna meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam memanfaatkan pelayanan antenatal sehingga ibu hamil bisa memahami dan menerapkannya apabila pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil menjadi meningkat mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan. Meningkatkan kesadaran diri untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan kandungan dengan melakukan kunjungan ANC sesuai dengan standar.
Kata kunci: Antenatal Care (ANC)
Daftar Pustaka: 35 (2005-2017)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
SUPRIYATIN
166070080
TESIS, AGUSTUS 2018
DETERMINAN IBU HAMIL MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS KASEMEN KOTA SERANG TAHUN 2018
xviii+104 Halaman, 31 Tabel, 2 Gambar, 8 Lampiran
ABSTRAK
Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang di tetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Rumusan masalah adalah kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Kasemen masih kurang dari target nasional yaitu sebesar 93,0% untuk K1 dan 59,9% untuk K4. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui determinan ibu hamil dalam melakukan antenatal care di wilayah kerja puskemas kasemen kota serang tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukukan pada bulan juni 2018 di wilayah kerja Puskesmas Kasemen. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang telah melahirkan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kasemen dari bulan Januari – Maret 2018 yang berjumlah 160 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 ibu. Pengambilan sampel secara proposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang ada hubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan antenatal care adalah umur (p=0,009), pendidikan (p=0,001), pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,006), pekerjaan (p=0,044) dan dukungan keluarga (p=0,012). Variabel dominan berhubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan antenatal care adalah sikap (OR= 5.560).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagian besar ibu hamil (53,7%.) tidak teratur melakukan antenatal care (ANC) dan penyebab utamanya adalah sikap ibu. Disarankan pada Puskesmas meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan kepada masyarakat oleh bidan, tenaga Promkes, dan gizi guna meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam memanfaatkan pelayanan antenatal sehingga ibu hamil bisa memahami dan menerapkannya apabila pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil menjadi meningkat mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan. Meningkatkan kesadaran diri untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan kandungan dengan melakukan kunjungan ANC sesuai dengan standar.
Kata kunci: Antenatal Care (ANC)
Daftar Pustaka: 35 (2005-2017)
list of authors
Supriyatin
Dr. Hadi Siswanto, MPH
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Dr. Hadi Siswanto, MPH
Hj. Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Date
September 2018