Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia Dan Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtamulya Tahun 2018
Item
Title
Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia Dan Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirtamulya Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTAMULYA PADA TAHUN 2018
Sukaemi Nunung,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Respati Indonesia
Berdasarkan data kunjungan pasien di Puskesmas tirtamulya, angka kejadian hipertensi pada golongan umur pralansia (45-59 tahun) lebih tinggi dari golongan lansia (> 60 tahun) pada periode Januari hingga Desember 2017. Berdasarkan data tersebut, terdapat kecenderungan untuk mulai bergesernya angka kejadian hipertensi kearah umur yang lebih muda yaitu pralansia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tirtamulya pada bulan Mei 2017. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tirtamulya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada bulan Juni-Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 96 orang. Rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Hipertensi ditentukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan kriteria JNC VII (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg) dan menggunakan Kuesioner.
Mengingat tingginya prevalensi hipertensi pada kelompok dengan aktivitas fisik kurang, stress, konsumsi garam berlebihan, maka perlu dilakukan intervensi misalnya melalui promosi kesehatan dan penyuluhan.
Kata Kunci : Hipertensi, Pralansia, lansia, Faktor Risiko
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTAMULYA PADA TAHUN 2018
Sukaemi Nunung,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Respati Indonesia
Berdasarkan data kunjungan pasien di Puskesmas tirtamulya, angka kejadian hipertensi pada golongan umur pralansia (45-59 tahun) lebih tinggi dari golongan lansia (> 60 tahun) pada periode Januari hingga Desember 2017. Berdasarkan data tersebut, terdapat kecenderungan untuk mulai bergesernya angka kejadian hipertensi kearah umur yang lebih muda yaitu pralansia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada pralansia dan lansia di wilayah kerja Puskesmas Tirtamulya pada bulan Mei 2017. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tirtamulya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada bulan Juni-Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 96 orang. Rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Hipertensi ditentukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan kriteria JNC VII (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg) dan menggunakan Kuesioner.
Mengingat tingginya prevalensi hipertensi pada kelompok dengan aktivitas fisik kurang, stress, konsumsi garam berlebihan, maka perlu dilakukan intervensi misalnya melalui promosi kesehatan dan penyuluhan.
Kata Kunci : Hipertensi, Pralansia, lansia, Faktor Risiko
list of authors
Nunung Sukaemi
Prof. Dr. Tri Budi W. Raharjo, drg, MS
Sri Widodo, SE, M.Kes
Prof. Dr. Tri Budi W. Raharjo, drg, MS
Sri Widodo, SE, M.Kes
Date
September2018