Pengaruh Sistem Informasi Kearsipan Dan Pelayanan Petugas Arsip Terhadap Efektivitas Kerja Pada Biro Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan

Item

Title

Pengaruh Sistem Informasi Kearsipan Dan Pelayanan Petugas Arsip Terhadap Efektivitas Kerja Pada Biro Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan

Abstract

Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
Fakultas Ilmu Administarsi
Universitas Respati Indonesia

Nama : Sartono
NPM. : 123100010
Judul : “PENGARUH SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DAN PELAYANAN PETUGAS ARSIP TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA BIRO TATA USAHA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTAHANAN RI”.

xiv/170 halaman/ 22 Tabel/ 2 gambar/ 7 lampiran/ 43 Pustaka (tahun 1985 s.d. 2015).

ABSTRAK

Penelitian ini untuk mengetahui Sistem Informasi Kearsipan dan Pelayanan Petugas Arsip terhadap Efektivitas Kerja pada Biro Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.
Masalah yang dihadapi penelitian ini atda tiga variabel antara lain sistem informasi kearsipan dan pelayanan petugas arsip serta efektivitas kerja, yaitu variabel bebas efektivitas kerja dan variabel terikat adalah sistem informasi kearsipan dan pelayanan petugas arsip dengan indikator prodoktivitas, kepuasan kerja, kemampuan berlaba, pencarian sumber daya untuk variabel bebas, sedangkan indiaktor memori kolektif instansi, penyedia data pengambilan keputusan, bahan pendukung proses pengadilan, penyusutan berkas kerja, dan ketelitian, kecerdasan, kecekatan, kerapihan adalah variabel terikat.
Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan sistem informasi kearsipan dan pelayanan petugas arsip terhadap efektivitas kerja pada Biro Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.
Pendekatan penelitian adalah kuantitatif deskriptif dan didukung dengan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data sekunder diperoleh dari pengolahan data dan observasi serta kepustakaan. Teknik analisis data dari pengumpulan informasi, penyebaran kuesioner, pada tahap akhir dengan menarik kesimpulan.
Penarikan sempel menggunakan teknik total sempling, dengan jumlah sempel 101 orang, instrumen penelitian menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan uji validitas dan relebialitas untuk menguji persyaratan data.
Analisa data menggunakan uji korelasi dan uji t, dari hasil perhitungan secara keseluruhan menurut jawaban responden adalah valid, nilai populasi dari masing-masing pernyataan dibawah 0,05. Untuk uji korelasi diperoleh nilai korelasi (r) 0,474.
Hal ini didukung dengan hasil uji hipotesis melalui uji t di dapatkan nilai t hitung sebesar 9,004 lebih besar dari t tabel sebesar 0,774 dengan demikian H0 ditolak dan menerima Ha. yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara sistem informasi kearsipan dan pelayanan petugas arsip terhadap afektivitas kerja pada Biro Tata Usaha Sekretariat Jenderal Kementerian. Artinya jika sistem informasi kearsipan mengalami peningkatan maka akan diikuti dengan peningkatan efektivitas kerja.

Kata kunci : Sistem Informasi Kearsipan, Pelayanan Petugas Arsip,Efektivitas Kerja.

list of authors

Sartono
Nurminingsih, S.Sos., M.Si
Toni Sugiarso, S.E., M.Kom

Date

10 Agustus 2016

Item sets