Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di BPM Dyan Oktaviany, S.SiT, MKM Gunung Putri Bogor Tahun 2018
Item
Title
Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif di BPM Dyan Oktaviany, S.SiT, MKM Gunung Putri Bogor Tahun 2018
Abstract
xiv + 64 halaman, 11 tabel, 2 bagan, 5 lampiran
ABSTRAK
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan cairan apapun. Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif akan berdampak resiko terhadap bayinya yaitu terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Pencapaian ASI eksklusif di BPM Dyan Oktaviany tahun 2018 Dari 10 ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan didapati hasil (70%) yang mempunyai perilaku negative dalam memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI eksklusif di BPM Dyan Oktaviany S.SiT,MKM Gunung Putri Bogor Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Dilakukan di BPM Dyan Oktaviany Gunung Putri Bogor Tahun 2018 dengan sasaran ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan yaitu sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.Hasil analisis univariat, diperoleh hasil yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak (66,7%). Analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara 4 variabel independen dengan pemberian ASI eksklusif yaitu pengetahuan (p-value = 0,026 dan OR = 7,875), pekerjaan (p-value = 0,026 dan OR = 0.127), dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,011 dan OR = 11.0), dan dukungan suami (p-value = 0,026 dan OR = 7.875). Namun tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value =0,711). Tingkat pengetahuan, pekerjaan, dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami berhubungan.diharapkan tenaga kesehatan mampu meningkatkan dukungan pemberian ASI eksklusif kepada ibu yang tingkat pengetahuan rendah, ibu berkerja, ibu yang tingkat pendidikan rendah dan ibu yang kurang mendapat dukungan suami.
Daftar bacaan : 28 (2004-2017)
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Petugas Kesehatan, Dukungan Suami
ABSTRAK
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan cairan apapun. Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif akan berdampak resiko terhadap bayinya yaitu terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Pencapaian ASI eksklusif di BPM Dyan Oktaviany tahun 2018 Dari 10 ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan didapati hasil (70%) yang mempunyai perilaku negative dalam memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI eksklusif di BPM Dyan Oktaviany S.SiT,MKM Gunung Putri Bogor Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Dilakukan di BPM Dyan Oktaviany Gunung Putri Bogor Tahun 2018 dengan sasaran ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan yaitu sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.Hasil analisis univariat, diperoleh hasil yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak (66,7%). Analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara 4 variabel independen dengan pemberian ASI eksklusif yaitu pengetahuan (p-value = 0,026 dan OR = 7,875), pekerjaan (p-value = 0,026 dan OR = 0.127), dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,011 dan OR = 11.0), dan dukungan suami (p-value = 0,026 dan OR = 7.875). Namun tidak ada hubungan antara pendidikan (p-value =0,711). Tingkat pengetahuan, pekerjaan, dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami berhubungan.diharapkan tenaga kesehatan mampu meningkatkan dukungan pemberian ASI eksklusif kepada ibu yang tingkat pengetahuan rendah, ibu berkerja, ibu yang tingkat pendidikan rendah dan ibu yang kurang mendapat dukungan suami.
Daftar bacaan : 28 (2004-2017)
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Petugas Kesehatan, Dukungan Suami
list of authors
Muhaiminah
Dr. Hadi Siswanto,MPH
Dr. Hadi Siswanto,MPH
Date
Agustus 2018