Pengaruh Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Jatimulya Kabupaten Bekasi Pada Tahun 2018
Item
Title
Pengaruh Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Jatimulya Kabupaten Bekasi Pada Tahun 2018
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS JATIMULYA KABUPATEN BEKASI
vii + 83 Halaman, 24 tabel, 3 skema/gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah sistole (Sistolic Blood Pressure) > 140 mmHg atau tekanan darah diastole (Diastolic Blood Pressure) > 90 mmHg sesuai kriteria WHO atau memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya. Kasus hipertensi terus mengalami peningkatan seiring dengan perubahan gaya hidup yang tidak sehat, yang merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan hipertensi yang kini bukan hanya diderita oleh usia lanjut, tetapi juga usia dewasa awal. Gaya hidup salah satunya yang berisko menimbulkan hipertensi yaitu perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh penderita hipertensi. Sampel sebanyak 150 responden (50 kasus dan 100 kontrol). Hasil analisis bivariat faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi adalah merokok (p=0,000), riwayat keluarga (p=0,024), obesitas, (p=0,001), aktivitas fisik (p=0,002), stres (p=0,023). Hasil analisis multivariate menunjukkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah merokok dengan nilai (OR=9,685 CI 95% =3,813-25,522). Kesimpulan: Variabel merokok, riwayat keluarga, obesitas, dan aktivitas fisik mempunyai kontribusi sebesar 42% terhadap terjadinya hipertensi dan tidak hipertensi.
Kata Kunci: Merokok, Hipertensi, Kasus Kontrol
Daftar Pustaka: 45 (2008-2018)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2018
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS JATIMULYA KABUPATEN BEKASI
vii + 83 Halaman, 24 tabel, 3 skema/gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Hipertensi adalah kondisi tekanan darah sistole (Sistolic Blood Pressure) > 140 mmHg atau tekanan darah diastole (Diastolic Blood Pressure) > 90 mmHg sesuai kriteria WHO atau memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya. Kasus hipertensi terus mengalami peningkatan seiring dengan perubahan gaya hidup yang tidak sehat, yang merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan hipertensi yang kini bukan hanya diderita oleh usia lanjut, tetapi juga usia dewasa awal. Gaya hidup salah satunya yang berisko menimbulkan hipertensi yaitu perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh penderita hipertensi. Sampel sebanyak 150 responden (50 kasus dan 100 kontrol). Hasil analisis bivariat faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi adalah merokok (p=0,000), riwayat keluarga (p=0,024), obesitas, (p=0,001), aktivitas fisik (p=0,002), stres (p=0,023). Hasil analisis multivariate menunjukkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah merokok dengan nilai (OR=9,685 CI 95% =3,813-25,522). Kesimpulan: Variabel merokok, riwayat keluarga, obesitas, dan aktivitas fisik mempunyai kontribusi sebesar 42% terhadap terjadinya hipertensi dan tidak hipertensi.
Kata Kunci: Merokok, Hipertensi, Kasus Kontrol
Daftar Pustaka: 45 (2008-2018)
list of authors
Eka Septiyani
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Zainal Abidin, M.Sc
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Zainal Abidin, M.Sc
Date
September 2018