Hubungan antara umur, paritas, dan kepatuhan pemeriksaan anc dengan peningkatan berat badan ibu hamil yang melahirkan BBLR di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018
Item
Title
Hubungan antara umur, paritas, dan kepatuhan pemeriksaan anc dengan peningkatan berat badan ibu hamil yang melahirkan BBLR di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018
Abstract
xviii + 72 Halaman, VII BAB, 12 Tabel, 2 Bagan, 6 Lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang : Peningkatan berat badan ibu hamil dan jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Indonesia masih cukup tinggi. Data WHO mencatat Indonesia berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5 persen dari kelahiran bayi setiap tahunnya terutama dengan ibu yang mengalami peningkatan berat badan selama masa kehamilan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur , paritas dan kepatuhan pemeriksaan ANC dengan peningkatan berat badan ibu yang melahirkan BBLR.
Metode Penelitian : Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya “Cross Sectional”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang berat badannya mengalami peningkatan yang melahirkan BBLR di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Tahun 2017 berjumlah sebanyak 236 orang. Sampel penelitian ini adalah dengan cara Proposional Sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar peningkatan berat badan yang tidak normal sebanyak 91 orang (61,5%), umur ibu dalam kategori beresiko sebanyak 72 orang (93,5%), sebagian besar paritas ibu dalam kategori beresiko sebanyak 83 orang (56,1%), kepatuhan pemeriksaan ANC dalam kategori tidak patuh sebanyak 62 orang (41,9%).
Kesimpulan : Hipotesis terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan kepatuhan pemeriksaan ANC dengan peningkatan berat badan ibu hamil.
Saran : Diharapkan rumah sakit, tenaga kesehatan dan masyarakat dapat menambah informasi mengenai pentingnya mencegah kejadian bayi baru lahir rendah dengan cara mengontrol peningkatan berat badan ibu hamil dan meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam meningkatkan pemeriksaan ANC secara teratur.
Kata Kunci : Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil, Umur, Paritas,
Kepatuhan Pemeriksaan ANC
Daftar Pustaka : 41 Referensi, 9 situs tahun (2007-2015)
ABSTRAK
Latar Belakang : Peningkatan berat badan ibu hamil dan jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Indonesia masih cukup tinggi. Data WHO mencatat Indonesia berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5 persen dari kelahiran bayi setiap tahunnya terutama dengan ibu yang mengalami peningkatan berat badan selama masa kehamilan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur , paritas dan kepatuhan pemeriksaan ANC dengan peningkatan berat badan ibu yang melahirkan BBLR.
Metode Penelitian : Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitiannya “Cross Sectional”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang berat badannya mengalami peningkatan yang melahirkan BBLR di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Tahun 2017 berjumlah sebanyak 236 orang. Sampel penelitian ini adalah dengan cara Proposional Sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar peningkatan berat badan yang tidak normal sebanyak 91 orang (61,5%), umur ibu dalam kategori beresiko sebanyak 72 orang (93,5%), sebagian besar paritas ibu dalam kategori beresiko sebanyak 83 orang (56,1%), kepatuhan pemeriksaan ANC dalam kategori tidak patuh sebanyak 62 orang (41,9%).
Kesimpulan : Hipotesis terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan kepatuhan pemeriksaan ANC dengan peningkatan berat badan ibu hamil.
Saran : Diharapkan rumah sakit, tenaga kesehatan dan masyarakat dapat menambah informasi mengenai pentingnya mencegah kejadian bayi baru lahir rendah dengan cara mengontrol peningkatan berat badan ibu hamil dan meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam meningkatkan pemeriksaan ANC secara teratur.
Kata Kunci : Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil, Umur, Paritas,
Kepatuhan Pemeriksaan ANC
Daftar Pustaka : 41 Referensi, 9 situs tahun (2007-2015)
list of authors
Yanti Triyanti
dr. Sawitono Amin Singgih,DAF
dr. Sawitono Amin Singgih,DAF
Date
Agustus 2018