HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN
DENGAN KEJADIAN DISMENORHOE PADA SISWI KELAS X DI SMAN 1

CIHAURBEUTI TAHUN 2017
Xiv+49 Halaman, 8 Tabel, 2 Bagan, 5 Lampiran
ABSTRAK
Dismenorhoe yaitu rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat
menimbulkan gangguan sehari-hari. Prevalensi dismenorea di Indonesia tahun 2008
sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea
sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan
kadar hemoglobin dengan kejadian dismenorhoe pada siswi kelas X di SMAN 1
Cihaurbeuti tahun 2017.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian survey,
dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini
dilaksanakan di SMAN 1 Cihaurbeuti dan dilakukan pada siswi kelas X saja , karena
siswi kelas XI dan XII tidak dianjurkan oleh pihak sekolah terkait siswi kelas X
sedang pembelajaran di luar kota dan siswi kelas XII sedang persiapan untuk Ujian
Nasional. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April 2017. Populasinya yaitu
siswi kelas X di SMAN 1 Cihaurbeuti sebanyak 139 orang. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling yaitu sebanyak 139 orang.
Pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara dan pemeriksaan. Analisis data
dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan variable yang memiliki hubungan bermakna
dengan dismenorhoe adalah status gizi dengan p-value (0,000) dan Kadar
Hemoglobin (0,000).
Dapat disimpulkan bahwa dari 2 variabel yang diteliti yaitu status gizi dan
kadar Hemoglobin, terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian dismenorhoe
pada siswi kelas X di SMAN 1 Cihaurbeuti tahun 2017. Saran dari penelitian ini
adalah sebaiknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan pada remaja tentang
dismenorhoe.
Kata Kunci : Status Gizi, Kadar Hemoglobin, Dismenorhoe
viii
Daftar Pustaka : 18 ( 2003 – 2014)

Dini Afriani
FitriaSari, S.ST, MKes

Juli