Penyembuhan Luka Perineum (Studi Kasus Pada Ibu Nifas Di BPS Rachmawati) Di Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Penyembuhan Luka Perineum (Studi Kasus Pada Ibu Nifas Di BPS
Rachmawati) Di Jakarta Timur Tahun 2017
Rachmawati) Di Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
Xix +59 halaman+10 tabel +1 gambar+3 bagan+7 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang : di Indonesia luka perineum dialami oleh 75% ibu
melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa
dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu
mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29%
karena robekan spontan)
Tujuan : untuk mempelajari dan menjelaskan proses penyembuhan luka
perineum pada ibu nifas di BPS Rachmawati Jakarta Timur pada tahun 2017.
Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan
menggunakan data kualitatif yaitu melakukan wawancara mendalam (indephth
Interview), pengukuran IMT dan melakukan pemeriksaan Vulva Hygine.
Hasil penelitian : didapatkan hasil bahwa 7 ibu (58.3%) yang memiliki luka
perineum mengalami proses penyembuhan luka baik dan 5 ibu (41.7%)
mengalami proses penyembuhan luka yang lambat, mobilisasi dini tidak
mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum dengan hasil wawancara
bahwa semua ibu (100%) melakukan mobilisisasi dini, berdasarkan status gizi
sebanyak 8 ibu (66,7%) memiliki status gizi yang normal mengalami proses
penyembuhan luka perinuem yang baik, sedangkan 4 ibu (33%) memiliki status
gizi gemuk mengalami proses penyembuhan luka perineum yang lambat,
berdasarkan pemeriksaan vulva hygine sebanyak 7 ibu (58,3 %) memiliki vulva
hygine yang kurang bersih dengan luka perineum masih basah, sedangkan 5 ibu
(41,7%) dengan vulva hygine yang bersih mengalamim proses penyembuhan yang
baik.
Simpulan : mobilisasi dini tidak mempengaruhi proses penyembuhan luka
perineum sedangkan Status gizi dan personal hygine mempengaruhi proses
penyembuhan luka perineum.
Saran : diharapkan BPS rachmawati meningkatkan lagi penyuluhan dan
mengajarkan kepada ibu cara yang baik dan benar dalam
melakukan vulva hygine
Daftar Bacaan : 21 literatur (Tahun 2002-2014)
ix
Kata Kunci : penyembuhan luka perineum, mobilisasi dini, status gizi dan vulva
hygine
ABSTRAK
Latar Belakang : di Indonesia luka perineum dialami oleh 75% ibu
melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa
dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu
mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29%
karena robekan spontan)
Tujuan : untuk mempelajari dan menjelaskan proses penyembuhan luka
perineum pada ibu nifas di BPS Rachmawati Jakarta Timur pada tahun 2017.
Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan
menggunakan data kualitatif yaitu melakukan wawancara mendalam (indephth
Interview), pengukuran IMT dan melakukan pemeriksaan Vulva Hygine.
Hasil penelitian : didapatkan hasil bahwa 7 ibu (58.3%) yang memiliki luka
perineum mengalami proses penyembuhan luka baik dan 5 ibu (41.7%)
mengalami proses penyembuhan luka yang lambat, mobilisasi dini tidak
mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum dengan hasil wawancara
bahwa semua ibu (100%) melakukan mobilisisasi dini, berdasarkan status gizi
sebanyak 8 ibu (66,7%) memiliki status gizi yang normal mengalami proses
penyembuhan luka perinuem yang baik, sedangkan 4 ibu (33%) memiliki status
gizi gemuk mengalami proses penyembuhan luka perineum yang lambat,
berdasarkan pemeriksaan vulva hygine sebanyak 7 ibu (58,3 %) memiliki vulva
hygine yang kurang bersih dengan luka perineum masih basah, sedangkan 5 ibu
(41,7%) dengan vulva hygine yang bersih mengalamim proses penyembuhan yang
baik.
Simpulan : mobilisasi dini tidak mempengaruhi proses penyembuhan luka
perineum sedangkan Status gizi dan personal hygine mempengaruhi proses
penyembuhan luka perineum.
Saran : diharapkan BPS rachmawati meningkatkan lagi penyuluhan dan
mengajarkan kepada ibu cara yang baik dan benar dalam
melakukan vulva hygine
Daftar Bacaan : 21 literatur (Tahun 2002-2014)
ix
Kata Kunci : penyembuhan luka perineum, mobilisasi dini, status gizi dan vulva
hygine
list of authors
Desi Sri Muliatmi
Dr. Tri Suratmi, MPd
Dr. Tri Suratmi, MPd
Date
Agustus