Determinan Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-Asi) Dini Di Klinik & Rumah Bersalin Rhaudatunnadya Cikarang Utara Tahun 2018
Item
Title
Determinan Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-Asi) Dini Di Klinik & Rumah Bersalin Rhaudatunnadya Cikarang Utara Tahun 2018
Abstract
xvii + 60 halaman,VII BAB, 11 tabel, 2 bagan, 8 lampiran
ABSTRAK
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Indonesia sampai usia 5 bulan hanya 14% dan 8% sampai usia 6 bulan (Depkes RI, 2013). Persentase bayi 0-5 bulan yang masih mendapat ASI eksklusif sebesar 54,0%, sedangkan bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan adalah sebesar 29,5%. Mengacu pada target renstra tahun 2016 yang sebesar 42%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 54,0% telah mencapai target. Menurut provinsi, cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-5 bulan berkisar antara 32,3% (Gorontalo) sampai 79,9% (Nusa Tenggara Timur). Dari 34 provinsi hanya tiga provinsi yang belum mencapai target yaitu Gorontalo, Riau dan Kalimantan Tengah (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Determinan yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini di di Klinik & Rumah Bersalin Rhaudatunnadya Cikarang Bekasi. Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif dengan penelitian cross sectional. Jumlah populasi seluruh ibu yang datang membawah bayi imunisasi ke klinik bersalin dan anak rhaudatunnadya Cikarang Utara berjumlah 178 orang dan sampel yang diambil sebanyak 45 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil dari penelitian Univariat menunjukkan sebagian perilaku memberikan MP-ASI dini 23 orang (51,1%), sebagian ibu berpengetahuan kurang 30 orang (66,7%), sebagian ibu usia <20 tahun 31 orang (68,9%), sebagian ibu pendidikan rendah 26 orang (57,8%), sebagian ibu tidak bekerja 27 orang (60,0%). Dilihat dari hasil analisis bahwa semua variabel memiliki hubungan terhadap perilaku pemberian MP-ASI dini yaitu pengetahuan (P value = 0,008), usia (P value = 0,001), pendidikan (P value = 0,011), pekerjaan (P value = 0,011). Bagi Klinik Bersalin dan Anak Rhaudatunnadya Cikarang Utara diharapkan lebih melakukan pendekatan kepada ibu dengan memberi pengarahan tentang MP ASI dini.
Daftar Pustaka : 21 Referensi, 7 Situs (2003-2017)
Kata kunci :Perilaku Pemberian MP-ASI dini, Pengetahuan, Usia, Pendidikan dan Pekerjaan
ABSTRAK
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Indonesia sampai usia 5 bulan hanya 14% dan 8% sampai usia 6 bulan (Depkes RI, 2013). Persentase bayi 0-5 bulan yang masih mendapat ASI eksklusif sebesar 54,0%, sedangkan bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan adalah sebesar 29,5%. Mengacu pada target renstra tahun 2016 yang sebesar 42%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 54,0% telah mencapai target. Menurut provinsi, cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-5 bulan berkisar antara 32,3% (Gorontalo) sampai 79,9% (Nusa Tenggara Timur). Dari 34 provinsi hanya tiga provinsi yang belum mencapai target yaitu Gorontalo, Riau dan Kalimantan Tengah (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Determinan yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini di di Klinik & Rumah Bersalin Rhaudatunnadya Cikarang Bekasi. Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif dengan penelitian cross sectional. Jumlah populasi seluruh ibu yang datang membawah bayi imunisasi ke klinik bersalin dan anak rhaudatunnadya Cikarang Utara berjumlah 178 orang dan sampel yang diambil sebanyak 45 orang. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil dari penelitian Univariat menunjukkan sebagian perilaku memberikan MP-ASI dini 23 orang (51,1%), sebagian ibu berpengetahuan kurang 30 orang (66,7%), sebagian ibu usia <20 tahun 31 orang (68,9%), sebagian ibu pendidikan rendah 26 orang (57,8%), sebagian ibu tidak bekerja 27 orang (60,0%). Dilihat dari hasil analisis bahwa semua variabel memiliki hubungan terhadap perilaku pemberian MP-ASI dini yaitu pengetahuan (P value = 0,008), usia (P value = 0,001), pendidikan (P value = 0,011), pekerjaan (P value = 0,011). Bagi Klinik Bersalin dan Anak Rhaudatunnadya Cikarang Utara diharapkan lebih melakukan pendekatan kepada ibu dengan memberi pengarahan tentang MP ASI dini.
Daftar Pustaka : 21 Referensi, 7 Situs (2003-2017)
Kata kunci :Perilaku Pemberian MP-ASI dini, Pengetahuan, Usia, Pendidikan dan Pekerjaan
list of authors
Romei Kristina Sigalingging
Endang Siti Mawarni,SST,MKes
Endang Siti Mawarni,SST,MKes
Date
Agustus 2018