Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu nifas tentang Bounding attachment di RSUD dr. Soekardjo tasikmalaya Tahun 2018
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu nifas tentang
Bounding attachment di RSUD dr. Soekardjo tasikmalaya
Tahun 2018
Bounding attachment di RSUD dr. Soekardjo tasikmalaya
Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Program rawat gabung merupakan salah satu cara untuk meningkatkan bounding attachment dimana ibu dan bayi dilahirkan tidak dipisahkan, dalam rawat gabung bayi ditempatkan bersama ibunya dalam suatu ruangan sedemikian rupa sehingga ibu dapat melihat dan menjangkaunya kapan saja, agar ibu dan bayi mendapatkan kehangatan emosional atau kedekatan batiniah dalam rawat gabung setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survey dengan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik konsekutif sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji chi-square. Hasil penelitian Di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018 bahwa sebagian besar ibu nifas mempunyai pengetahuan rendah yaitu 94 orang (70,7%), sedangkan 39 orang (29,3%) ibu nifas memiliki pengetahuan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pendidikan, paritas, usia dan sumber informasi tentang bounding attachment. Diharapkan para petugas kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan & pemahaman tentang bounding attachment, selanjutnya memberikan informasi pentingnya pelaksanaan bounding attachment bagi ibu dan bayi sehingga tercipta interaksi bounding attachment yang positif.
Kata Kunci : Pengetahuan, Bounding Attachment, Pendidikan, Paritas, Umur dan Sumber Informasi
Program rawat gabung merupakan salah satu cara untuk meningkatkan bounding attachment dimana ibu dan bayi dilahirkan tidak dipisahkan, dalam rawat gabung bayi ditempatkan bersama ibunya dalam suatu ruangan sedemikian rupa sehingga ibu dapat melihat dan menjangkaunya kapan saja, agar ibu dan bayi mendapatkan kehangatan emosional atau kedekatan batiniah dalam rawat gabung setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survey dengan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik konsekutif sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji chi-square. Hasil penelitian Di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya tahun 2018 bahwa sebagian besar ibu nifas mempunyai pengetahuan rendah yaitu 94 orang (70,7%), sedangkan 39 orang (29,3%) ibu nifas memiliki pengetahuan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pendidikan, paritas, usia dan sumber informasi tentang bounding attachment. Diharapkan para petugas kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan & pemahaman tentang bounding attachment, selanjutnya memberikan informasi pentingnya pelaksanaan bounding attachment bagi ibu dan bayi sehingga tercipta interaksi bounding attachment yang positif.
Kata Kunci : Pengetahuan, Bounding Attachment, Pendidikan, Paritas, Umur dan Sumber Informasi
list of authors
Rima Yulita
Rahmadewi,MKM
Rahmadewi,MKM
Date
Juli 2018