Hubungan Karakteristik Remaja Putri Dengan Perilaku Dalam Menghadapi Menarche di SDSN Bambu Apus 01 Pagi Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Karakteristik Remaja Putri Dengan Perilaku Dalam
Menghadapi Menarche di SDSN Bambu Apus 01 Pagi Tahun 2017
Menghadapi Menarche di SDSN Bambu Apus 01 Pagi Tahun 2017
Abstract
xvi + 62 halaman + 2 gambar + 8 lampiran
ABSTRAK
Berdasarkan data WHO tahun 2010, angka prevalensi candidiasis (25-50%),
bacterial vaginosis (20-40%) dan trichomoniasis (5-15%). Angka kejadian akibat
infeksi alat reproduksi di dunia diperkirakan sekitar 2,3 juta pertahun. 1,2 juta
diantaranya ditemukan dinegara berkembang, sedangkan jumlah penderita baru
sekitar 5 juta pertahun dan terdapat di negara berkembang sekitar 3 juta.
Kesehatan reproduksi merupakan bagian paling penting dari program kesehatan,
mengingat pengaruhnya terhadap setiap orang dan mencakup banyak aspek
kehidupan, sejak dalam kandungan sampai usia lanjut.
Peneliti ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik dengan perilaku
remaja putri dalam menghadapi menarche di SDSN Bambu Apus 01 Pagi Tahun
2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif. Dalam penelitian ini
menggunakan desain penelitian survey analitik. Sampel penelitian ini remaja putri
siswi kelas 5 dan 6 SDN 01 Pagi Bambu Apus yang berjumlah 57 siswi responden
dengan menggunakan Purposive sampling.penelitian ini dilakukan tanggal 17
April 2017.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan remaja dalam menghadapi
menarche sangat baik yaitu 29 orang (50%) dan ada hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku P=value 0,015 ,sumber informasi nilai p valuenya 0,016 , ada
hubungan sumber informasi dengan perilaku,peran lingkungan sosial p =valuenya
0,007 ada hubungan peran lingkungan dengan perilaku.
Saran bagi sekolah agar bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberi
penyuluhan sehingga pengetahuan siswi lebih baik mengenai perilaku dalam
menghadapi menarche .
Daftar Bacaan : 20 (2009-2015)
Kata Kunci : Perilaku , pengetahuan,sumber informasi dan Lingkungan sosial
viii
ix
ABSTRAK
Berdasarkan data WHO tahun 2010, angka prevalensi candidiasis (25-50%),
bacterial vaginosis (20-40%) dan trichomoniasis (5-15%). Angka kejadian akibat
infeksi alat reproduksi di dunia diperkirakan sekitar 2,3 juta pertahun. 1,2 juta
diantaranya ditemukan dinegara berkembang, sedangkan jumlah penderita baru
sekitar 5 juta pertahun dan terdapat di negara berkembang sekitar 3 juta.
Kesehatan reproduksi merupakan bagian paling penting dari program kesehatan,
mengingat pengaruhnya terhadap setiap orang dan mencakup banyak aspek
kehidupan, sejak dalam kandungan sampai usia lanjut.
Peneliti ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik dengan perilaku
remaja putri dalam menghadapi menarche di SDSN Bambu Apus 01 Pagi Tahun
2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif. Dalam penelitian ini
menggunakan desain penelitian survey analitik. Sampel penelitian ini remaja putri
siswi kelas 5 dan 6 SDN 01 Pagi Bambu Apus yang berjumlah 57 siswi responden
dengan menggunakan Purposive sampling.penelitian ini dilakukan tanggal 17
April 2017.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan remaja dalam menghadapi
menarche sangat baik yaitu 29 orang (50%) dan ada hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku P=value 0,015 ,sumber informasi nilai p valuenya 0,016 , ada
hubungan sumber informasi dengan perilaku,peran lingkungan sosial p =valuenya
0,007 ada hubungan peran lingkungan dengan perilaku.
Saran bagi sekolah agar bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberi
penyuluhan sehingga pengetahuan siswi lebih baik mengenai perilaku dalam
menghadapi menarche .
Daftar Bacaan : 20 (2009-2015)
Kata Kunci : Perilaku , pengetahuan,sumber informasi dan Lingkungan sosial
viii
ix
list of authors
Agusta Lisa Andrian
Hj. Darnialis Darwis,M.Kes
Hj. Darnialis Darwis,M.Kes
Date
Juli