Faktor Yang Berhubungan Dengan Cara Ibu Memandikan Bayi Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017
Item
Title
Faktor Yang Berhubungan Dengan Cara Ibu Memandikan Bayi Di Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017
UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017
Abstract
xvii, 63 Halaman, VII BAB, 2 Gambar, 11 Tabel, Lampiran
ABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2016 didapatkan bayi sebanyak 679
bayi. Peneliti mengambil 20 responden ibu yang memiliki bayi usia 0-28 hari di
Puskesmas Bantarkalong. Dari 20 ibu tersebut 8 ibu sudah mampu memandikan
bayinya sendiri, sedangkan 12 ibu belum berani memandikan bayinya sendiri
dikarenakan tali pusat belum lepas dan takut nanti bayinya tergelincir.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini
disajikan dengan angka-angka. Populasi dalam penelitaian ini adalah ibu yang
melahirkan di dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong
Kabupaten Tasikmalaya. Sampel yang diambil oleh peneliti sebanyak 57 ibu yang
melahirkan. Kriteria yang dipakai oleh peneliti adalah bayi dengan usia 0-2 bulan.
Hasil penelitaian yang dilakukan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Bantarkalong diperoleh data sebagai berikut, Ibu yang cara memandikan bayinya sudah
mengetahui dengan baik di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong
Kabupaten tasikmalaya sebanyak 41 (71,9%) responden. Dari hasil uji statistik, terdapat
tiga factor yang berhubungan dengan cara ibu memandikan bayi. Yang pertama adalah
factor Pengetahuan ibu dengan p-value sebesar 0,048 dengan hasil analisis menunjukan
bahwa pengetahuan ibu berhubungan dengan cara ibu memamdikan bayi. Kedua adalah
faktor pendidikan dengan hasil uji statistic menunjukan p-value sebesar 0,028 yang
berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan cara memandikan bayinya.
Ketiga adalah faktor sumber informasi yang di dapatkan oleh ibu, dengan hasil uji
statistic didapatkan p-value sebesar 0,033 dengan hasil analisis terdapat hubungan
antara sumber informasi dengan cara ibu memandikan bayi.
Diharapkan lebih intens memberikan informasi mengenai kesehatan kepada ibu
hamil. Informasi tersebut bisa dilakukan dengan penyuluhan maupun informasi secara
langsung kepada ibu hamil khususnya mengenai cara ibu memandikan bayi, untuk
menjaga kesehatan bayinya.
Daftar Pustaka : 20 (2000-2017)
Kata Kunci : Memandikan Bayi, Pengetahuan, Pendidikan, Sumber Informasi
ABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2016 didapatkan bayi sebanyak 679
bayi. Peneliti mengambil 20 responden ibu yang memiliki bayi usia 0-28 hari di
Puskesmas Bantarkalong. Dari 20 ibu tersebut 8 ibu sudah mampu memandikan
bayinya sendiri, sedangkan 12 ibu belum berani memandikan bayinya sendiri
dikarenakan tali pusat belum lepas dan takut nanti bayinya tergelincir.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini
disajikan dengan angka-angka. Populasi dalam penelitaian ini adalah ibu yang
melahirkan di dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong
Kabupaten Tasikmalaya. Sampel yang diambil oleh peneliti sebanyak 57 ibu yang
melahirkan. Kriteria yang dipakai oleh peneliti adalah bayi dengan usia 0-2 bulan.
Hasil penelitaian yang dilakukan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Bantarkalong diperoleh data sebagai berikut, Ibu yang cara memandikan bayinya sudah
mengetahui dengan baik di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Bantarkalong
Kabupaten tasikmalaya sebanyak 41 (71,9%) responden. Dari hasil uji statistik, terdapat
tiga factor yang berhubungan dengan cara ibu memandikan bayi. Yang pertama adalah
factor Pengetahuan ibu dengan p-value sebesar 0,048 dengan hasil analisis menunjukan
bahwa pengetahuan ibu berhubungan dengan cara ibu memamdikan bayi. Kedua adalah
faktor pendidikan dengan hasil uji statistic menunjukan p-value sebesar 0,028 yang
berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan cara memandikan bayinya.
Ketiga adalah faktor sumber informasi yang di dapatkan oleh ibu, dengan hasil uji
statistic didapatkan p-value sebesar 0,033 dengan hasil analisis terdapat hubungan
antara sumber informasi dengan cara ibu memandikan bayi.
Diharapkan lebih intens memberikan informasi mengenai kesehatan kepada ibu
hamil. Informasi tersebut bisa dilakukan dengan penyuluhan maupun informasi secara
langsung kepada ibu hamil khususnya mengenai cara ibu memandikan bayi, untuk
menjaga kesehatan bayinya.
Daftar Pustaka : 20 (2000-2017)
Kata Kunci : Memandikan Bayi, Pengetahuan, Pendidikan, Sumber Informasi
list of authors
RIRIN AWALIAH
Yuna Trisuci Aprilia, SST,M.Kes
Yuna Trisuci Aprilia, SST,M.Kes
Date
Juli