Hubungan Antara Pengetahuan, Lingkungan Dan Penggunaan Media Informasi Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di SMA STB Kota Bekasi Tahun 2018
Item
Title
Hubungan Antara Pengetahuan, Lingkungan Dan Penggunaan Media Informasi Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di SMA STB Kota Bekasi Tahun 2018
Abstract
xi + 73 halaman, 9 tabel, 2 bagan, 4 lampiran
ABSTRAK
Perilaku seksual dikatakan berisiko apabila perilaku tersebut membawa akibat yang tidak diinginkan seperti aborsi, hamil diluar nikah, dan penyakit menular seksual. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMA STB Kota Bekasi, menunjukan bahwa 70% dari responden mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya distribusi frekuensi dan faktor-faktor yang berhubugan dengan perilaku seksual berisiko di SMA STB Kota Bekasi tahun 2018. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja yang berperilaku seksual berisiko sebanyak 52 orang (67,5%) dan tidak melakukan perilaku seksual berisiko 25 orang (32,5%). Hasil uji bivariat diketahui ada beberapa variabel yang berhubungan yaitu lingkungan dengan hasil uji statistik p value=0,003, penggunaan media informasi p value=0,013. Dan variael yang tidak berhubungan yaitu pengetahuan dengan hasil uji statistik p value = 0,957. Peneliti menyarankan agar pihak sekolah bekerjasama dalam bidang kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi terutama dampak dari perilaku seksual berisiko.
Daftar Bacaan : 20 ( 2009-2017)
Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Perilaku seksual berisiko, remaja
ABSTRAK
Perilaku seksual dikatakan berisiko apabila perilaku tersebut membawa akibat yang tidak diinginkan seperti aborsi, hamil diluar nikah, dan penyakit menular seksual. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMA STB Kota Bekasi, menunjukan bahwa 70% dari responden mempunyai perilaku seksual berisiko tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya distribusi frekuensi dan faktor-faktor yang berhubugan dengan perilaku seksual berisiko di SMA STB Kota Bekasi tahun 2018. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja yang berperilaku seksual berisiko sebanyak 52 orang (67,5%) dan tidak melakukan perilaku seksual berisiko 25 orang (32,5%). Hasil uji bivariat diketahui ada beberapa variabel yang berhubungan yaitu lingkungan dengan hasil uji statistik p value=0,003, penggunaan media informasi p value=0,013. Dan variael yang tidak berhubungan yaitu pengetahuan dengan hasil uji statistik p value = 0,957. Peneliti menyarankan agar pihak sekolah bekerjasama dalam bidang kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi terutama dampak dari perilaku seksual berisiko.
Daftar Bacaan : 20 ( 2009-2017)
Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Perilaku seksual berisiko, remaja
list of authors
Jesica Prilisia
Fitria Sari,SST,MKes
Fitria Sari,SST,MKes
Date
23 Agustus 2018