Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Pada Wanita Di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Tahun 2018
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Pada Wanita Di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Tahun 2018
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TESIS, AGUSTUS 2018
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN DINI PADA WANITA DI KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
xviii+106 halaman, 31 tabel, 2 gambar, 8 lampiran
ABSTRAK
Pernikahan dini atau pernikahan anak merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda, yaitu usia kurang dari 20 tahun untuk perempuan. Kejadian pernikahan dini di Kecamatan Teriak dalam 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 jumlah pernikahan dini sebanyak 22,09%, meningkat ditahun 2016 22,90% meningkat kembali ditahun 2017 menjadi 25,95%. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini pada wanita di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan disain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita yang menikah pada tahun 2015-2018 di Kecataman Teriak Kabupaten Bengkayang, dengan jumlah sampel 117 responden. Pengumpulan data menggunakan rekapitulasi kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pernikahan usia dini pada wanita adalah pendidikan (p=0,0005), pengetahuan (p=0,001), pendapatan orang tua (p=0,047), paparan pornografi (p=0,039) dan pergaulan bebas (p=0,014). Variabel yang tidak berhubungan adalah pekerjaan responden, informasi media masa dan peran orang tua. Variabel yang dominan pada penelitian ini adalah pendidikan (OR=5,582)
Disarankan pada Puskemas agar melakukan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini, tentang bahaya pornografi dan pergaulan bebas ke remaja-remaja putri yang bisa disampaikan dengan cara melakukan penyuluhan-penyuluhan disekolah. Diharapkan bagi remaja putri yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang yang lebih tinggi, maka remaja putri dapat mengisi waktu kosong dengan mengikuti pendidikan non formal seperti mengikuti kursus atau les.
Kata kunci: Pernikahan Usia Dini, Faktor Risiko Pernikahan Usia Dini
Daftar Pustaka: 40 (1997-2017)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TESIS, AGUSTUS 2018
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN DINI PADA WANITA DI KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018
xviii+106 halaman, 31 tabel, 2 gambar, 8 lampiran
ABSTRAK
Pernikahan dini atau pernikahan anak merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda, yaitu usia kurang dari 20 tahun untuk perempuan. Kejadian pernikahan dini di Kecamatan Teriak dalam 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 jumlah pernikahan dini sebanyak 22,09%, meningkat ditahun 2016 22,90% meningkat kembali ditahun 2017 menjadi 25,95%. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini pada wanita di Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan disain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita yang menikah pada tahun 2015-2018 di Kecataman Teriak Kabupaten Bengkayang, dengan jumlah sampel 117 responden. Pengumpulan data menggunakan rekapitulasi kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pernikahan usia dini pada wanita adalah pendidikan (p=0,0005), pengetahuan (p=0,001), pendapatan orang tua (p=0,047), paparan pornografi (p=0,039) dan pergaulan bebas (p=0,014). Variabel yang tidak berhubungan adalah pekerjaan responden, informasi media masa dan peran orang tua. Variabel yang dominan pada penelitian ini adalah pendidikan (OR=5,582)
Disarankan pada Puskemas agar melakukan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini, tentang bahaya pornografi dan pergaulan bebas ke remaja-remaja putri yang bisa disampaikan dengan cara melakukan penyuluhan-penyuluhan disekolah. Diharapkan bagi remaja putri yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang yang lebih tinggi, maka remaja putri dapat mengisi waktu kosong dengan mengikuti pendidikan non formal seperti mengikuti kursus atau les.
Kata kunci: Pernikahan Usia Dini, Faktor Risiko Pernikahan Usia Dini
Daftar Pustaka: 40 (1997-2017)
list of authors
Brigita Olivia
Dr. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Dr. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date
September 2018