Pengaruh Indeks Masa Tubuh, Aktifitas Fisik, dan Tingkat Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Siswi di SMA Santo Bellarminus Bekasi tahun 2018
Item
Title
Pengaruh Indeks Masa Tubuh, Aktifitas Fisik, dan Tingkat Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Siswi di SMA Santo Bellarminus Bekasi tahun 2018
Abstract
xvii + 68 Halaman + 2 Bagan + 9 Tabel + 6 Lampiran
ABSTRAK
Dari hasil penelitian awal yang dilakukan di SMA Santo Bellarminus Bekasi pada 10 orang siswi menunjukkan bahwa terdapat 50% siswi yang memiliki indeks masa tubuh tidak normal, 30% dengan aktifitas fisik sedang, 10% dengan aktifitas fisik berat, 50% siswi dengan tingkat stres ringan, dan 20% mengalami siklus menstruasi tidak normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh indeks masa tubuh, aktifitas fisik, dan tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi di SMA Santo Belaminus Bekasi tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan teknik pengambilan sampel adalah seluruh objek penelitian dijadikan sampel dengan jumlah 43 sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2018 dan jenis pengambilan data menggunakan kuesioner, timbangan, serta sature meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang mengalami siklus menstruasi normal ada sebanyak 28 orang (65,1%) sedangkan yang siklus mentruasinya tidak normal sebanyak 15 orang (34,9%). Siswi yang memiliki IMT normal ada sebanyak 11 orang (40,7%) yang siklus menstruasinya tidak normal, sedangkan siswi yang IMT nya tidak normal ada sebanyak 4 orang (25%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Siswi yang memiliki aktifitas fisik berat ada 4 orang (27,3%) yang siklus menstruasinya tidak normal, siswi yang aktifitas fisiknya sedang ada 6 orang (27,3%) yang siklus menstruasinya tidak normal, sedangkan yang aktifitas fisiknya ringan ada 5 orang (62,5%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Siswi yang memiliki tingkat stres normal ada 2 orang (16,7%) yang siklus menstruasinya tidak normal, dan siswi yang tingkat stresnya ringan ada 12 orang (44,4%) yang sisklus menstruasinya tidak normal, sedangkan siswi yang tingkat stresnya sedang ada 1 orang (25%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Dari hasil uji statistik diperoleh untuk indeks massa tubuh P Value (0,474), aktifitas fisik P Value (0,188), dan tingkat stress P Value (0,222) artinya secara statistik tidak ada hubungan pengaruh yang signifikan antara indeks massa tubuh, aktifitas fisik, dan tingkat stress terhadap siklus mensruasi pada siswi.
Daftar Bacaan : 39 (2006-2018)
Kata kunci : Menstruasi , IMT, Aktifitas Fisik, Stres
ABSTRAK
Dari hasil penelitian awal yang dilakukan di SMA Santo Bellarminus Bekasi pada 10 orang siswi menunjukkan bahwa terdapat 50% siswi yang memiliki indeks masa tubuh tidak normal, 30% dengan aktifitas fisik sedang, 10% dengan aktifitas fisik berat, 50% siswi dengan tingkat stres ringan, dan 20% mengalami siklus menstruasi tidak normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh indeks masa tubuh, aktifitas fisik, dan tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi di SMA Santo Belaminus Bekasi tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan teknik pengambilan sampel adalah seluruh objek penelitian dijadikan sampel dengan jumlah 43 sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2018 dan jenis pengambilan data menggunakan kuesioner, timbangan, serta sature meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang mengalami siklus menstruasi normal ada sebanyak 28 orang (65,1%) sedangkan yang siklus mentruasinya tidak normal sebanyak 15 orang (34,9%). Siswi yang memiliki IMT normal ada sebanyak 11 orang (40,7%) yang siklus menstruasinya tidak normal, sedangkan siswi yang IMT nya tidak normal ada sebanyak 4 orang (25%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Siswi yang memiliki aktifitas fisik berat ada 4 orang (27,3%) yang siklus menstruasinya tidak normal, siswi yang aktifitas fisiknya sedang ada 6 orang (27,3%) yang siklus menstruasinya tidak normal, sedangkan yang aktifitas fisiknya ringan ada 5 orang (62,5%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Siswi yang memiliki tingkat stres normal ada 2 orang (16,7%) yang siklus menstruasinya tidak normal, dan siswi yang tingkat stresnya ringan ada 12 orang (44,4%) yang sisklus menstruasinya tidak normal, sedangkan siswi yang tingkat stresnya sedang ada 1 orang (25%) yang siklus menstruasinya tidak normal. Dari hasil uji statistik diperoleh untuk indeks massa tubuh P Value (0,474), aktifitas fisik P Value (0,188), dan tingkat stress P Value (0,222) artinya secara statistik tidak ada hubungan pengaruh yang signifikan antara indeks massa tubuh, aktifitas fisik, dan tingkat stress terhadap siklus mensruasi pada siswi.
Daftar Bacaan : 39 (2006-2018)
Kata kunci : Menstruasi , IMT, Aktifitas Fisik, Stres
list of authors
Agustia Wulandari
Endang Siti Mawarni,SST,MKes
Endang Siti Mawarni,SST,MKes
Date
Juli 2018