-
Tahun 2020
-
Prosiding KNIA 2020
Konferensi Nasional Ilmu Administrasi
Rekonstruksi Nilai serta Modal Manusia dalam Era New Normal untuk Membangun Kembali Daya Saing serta Keberlanjutan bagi Organisasi
-
SINABIS 2020
Seminar Nasional Administrasi Bisnis Pengabdian Masyrakat
Inovasi Kesiapan Masyarakat Dalam Perekonomian, Prilaku, dan Kehidupan Sosial Di era New Normal
-
Seminar Nasional Administrasi Bisnis Pengabdian Masyrakat
Stragtegi Penguatan Inovasi di Masa PPKM Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Integrasi Peran Akademisi, Praktisi, Pelaku Usaha dan Pemerintah
-
Pakistan Society for Business and Mangement Research
-
Jurusan Manajemen FEB Universitas Jember Volume 12 Nomo2, Mei 2018
-
Universitas Jember, Volume 5, Nomor 2, Oktober 2017
-
Economy for Sustainabel Development 5 - 6 Oktober 2018
-
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif atau statistik. Populasi
yang diambil dari mahasiswa Universitas Negeri Malang. Sedangkan yang akan menjadi
sampel adalah mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan sekitar 100
orang lebih. Sampel atau respoden yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling,
karena populasi yang dipilih sangat memfokuskan strata yang berada dalam populasi
itu sendiri (Rizki, 2017)
-
Dukungan dalam perusahaan akan membawa dampak positif bagi karyawan dalam menjalankan setiap
tugas-tugas yang ada. Perusahaan akan mendapatkan kinerja karyawan yang baik karena telah memberikan
dukungan atau dorongan bagi karyawannya, baik dalam pengembangan skills, memberikan sarana dan prasarana
kerja yang baik, dan memberikan reward atau hadiah. Hal tersebut bisa membawa keuntungan bagi perusahaan,
karena dukungan yang diberikan kepada karyawan akan berdampak pada kinerja yang dihasilkan.
-
Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa
maupun masyarakat umum dalam merumuskan formula strategi di bidang pendidikan
dalam menghadapi era ketidakpastian. Sehingga diharapkan mereka dapat menjadi
sosok pendidik yang menang dalam persaingan secara global di era digital ini. Semoga
Allah Subhanahuwata’ala senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita
semua sehingga segala sesuatu yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan sebaikbaiknya serta memberikan manfaat dan barokah bagi yang melaksanakan dan
berkepentingan.
-
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT Alhamdulillah berkat kerjasama
dan dukungan semua pihak Prosiding seminar nasional Jambi Economics Business
& Accounting (JEBAC) Tahun 2020 dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan
dan kerjasama panitia dan tentu saja ucapan Terima kasih kepada Bapak Rektor
Universitas Jambi, Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Beserta Jajarannya
para dosen dan pegawai serta mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Para
Narasumber yang telah hadir, Terimakasih atas partisipasi Para peserta yang
berasal dari Dosen dan Mahasiswa didalam Universitas Jambi dan dari Luar
Universitas Jambi dan para praktisi baik dari pemerintahan maupun swasta, Mudahmudahan Prosiding ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan atas segala
kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
-
Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan profesional kesehatan ikut memiliki
tanggung jawab dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk kebutuhan anak
baik dalam kondisi sehat, sakit, maupun anak dengan kebutuhan khusus terutama di masa pandemi
covid 2019 ini. Perawat dalam perannya dapat bermitra dengan anak, keluarga dan lingkungan
masyarakatnya, memberikan pendampingan serta edukasi kepada keluarga. Perawat dapat
menjalankan perannya sebagai kolaborator dalam berkolaborasi dengan profesi lain untuk
memaksimalkan hasil pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak. Selain
itu perawat juga dapat menjalankan perannya sebagai konselor dalam memberikan konseling bagi
keluarga dalam memberikan perawatan dan pendampingan pada anak selama dan paska pandemi
covid-19
-
Diseluruh dunia sedang dilanda penyakit yang disebabkan oleh virus covid 19 akibat
pandemik tersebut berdampak besar pada pasien kronis, mempengaruhi terutama mental pada
pasien kronis, ini diharapkan adanya peningkatan kualitas Kesehatan pada pasien kronis
ditinjau dari aspek psikologis, aspek kebijakan new normal dan aspek kesejahteraan/wellness
penyakit kronis yang dapat membantu dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Oleh
karena itu mahasiswa Profesi Ners XXII Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan
Seminar Nasional Keperawatan dan Call for Paper dengan tema Revolusi Industri 4.0 yang
berfokus pada “Strategi Peningkatan Kualitas Kesehatan Pasien Kronis Di Era New Normal”
-
Upaya penanganan stress dapat dilakukan dengan manajemen stress bagi penderita
covid 19 yang disertai dengan penyakit kronis. Pentingnya kesehatan mental pada kelompk ini
dapat dilakukan oleh perawat sebagai petugas kesehatan, keluarga, dan pasien sendiri. Untuk
membantu manajemen stres pada pasien covid 19 dengan penyakit kronis, sangat diperlukan
peran perawat professional yang dapat memberi asuhan keperawatan dengan baik dan benar.
Menjawab realitas tersebut kegiatan Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema
“Manajemen Stress pada Pasien Covid-19 Dengan Penyakit Kronis”. Seminar Nasional
Keperawatan dan Call for paper ini telah terlaksana pada tanggal 29 Agustus 2021. Prosiding
ini adalah publikasi dari karya-karya hasil penelitian dan artikel yang dipresentasikan pada
Seminar Nasional Keperawatan dan Call for Paper The 4th SEMNASKEP XXIII. Penulispenulis berasal dari mahasiswa (S1, Profesi Ners, S2), dosen dan Perawat senior yang bekerja
di Rumah Sakit.
-
Prosiding Ini Berisi Kumpulan Hasil Penelitian Dari Berbagai Daerah Di Indonesia
Yang Telah Dipresentasikan Dan Didiskusikan Dalam Seminar Nasional Kesehatan 2019
Yang Diadakan Oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana Dan Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Pada Hari Selasa, 10 September 2019. Seminar
Ini Mengangkat Tema “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Meningkatkan Layanan Maternal
& Neonatal” yang disusun oleh para dosen kebidanan. Prosiding ini disusun untuk
memberikan gagasan dan hasil penelitian terkait dengan bidang kesehatan masyarakat dan
bidang kesehatan ibu dan anak.
-
Tujuan prosiding seminar nasional ini adalah untuk membuka kesempatan kepada para
mahasiswa, peneliti dan praktisi kesehatan lapangan dalam bertukar pikiran terkait
perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat. Prosiding ini berisi kumpulan artikel
yang telah dipresentasikan secara oral dan didiskusikan oleh pemakalah. Kegiatan
presentasi dilaksanakan pada acara seminar nasional yang bertema “Paradigma Rumah
Sakit Syariah; Value atau Revenue?” pada hari Senin, 27 Januari 2020. Hadirnya buku
prosiding ini sebagai upaya kami selaku panitia untuk mendokumentasikan gagasan dan
hasil penelitian terbaru mengenai isu-isu pelayanan kesehatan masyarakat di lingkup
organisasi atau komunitas.
-
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat (SNKM) merupakan salah satu kegiatan dari Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul dan tahun ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk ke empat kalinya dalam menyelenggarakan seminar reputasi akademik yang mengangkat tema kesehatan ibu dan anak. SNKM IV merencanakan kegiatan berupa Webinar dan call of paper dengan tema “Meningkatkan ketahanan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di masa Pandemi COVID-19” yang akan dihadiri oleh para pendidik, mahasiswa/i, dan para tenaga kesehatan di bidang Kesehatan Masyarakat. Tema ini dipilih karena ibu dan anak merupakan kelompok yang rentan untuk terkena Covid-19 dan ketika pandemi ini terjadi sangat banyak dampak yang terjadi bagi kesehatan ibu dan anak baik secara langsung ataupun secara tidak langsung.
-
“Pengembangan Self Management Pada Pelayanan Kesehatan”
-
“Midwives Leading The Way with Quality Care”
-
"Translating nursing and health science research into evidence-based practice in achieving SDGs"
-
Rumah sakit dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah pelayanan kesehatan modern menjunjung tinggi
prinsip keselamatan sebagai hal yang fundamental. Upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan mutu
pelayanan kesehatan adalah dengan budaya keselamatan pasien merupakan sebuah aspek yang menentukan
kualitas pelayanan sebuah institusi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Patient Safety
Culture pada perawat Unit Rawat jalan dan Rawat Inap tahun 2018 di rumah Sakit Jantung Wilayah Jakarta,
dilihat dari 12 Dimensi Budaya Keselamatan Pasien menurut AHRQ. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 384 responden. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran budaya keselamatan pasien secara keseluruhan adalah sebesar
67,8% yang dikategorikan dalam budaya keselamatan yang sedang, diharapkan dapat meneruskan dan
mempertahankan program-program keselamatan pasien yang telah berjalan, monitoring dan evaluasi, serta
melakukan pengukuran budaya keselamatan pasien secara menyeluruh dan periodik.
-
Rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang lain seyogianya mempertimbangkan bahwa
asuhan yang diberikan kepeda pasien merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang
terintegrasi dengan para profesional pemberi asuhan dan tingkat pelayanan yang akan
membangun suatu kontinuitas pelayanan. Kontinuitas pelayanan dapat dimaknai bahwa
asuhan kepada pasien diberikan sejak pasien masuk ke fasilitas kesehatan sampai dia
kembali ke rumahnya. Profesional pemberi asuhan utamanya perawat harus memastikan
bahwa pasien yang dikelolanya mampu untuk memahami konndisi dirinya sendiri
termasuk memahami kapan membutuhkan bantuan tenaga kesehatan professional. Lebih
jauh lagi diharapkan pasien mampu melakukan pengeloaan diri dan memenuhi kebutuhan
diri mereka sendiri ketika di rumah. Kemampuan pasien dalam mengelola diri sendiri
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dirinya tersebut dinamakan self management yang
selanjutnya disebut manajemen diri.
-
Kegiatan sehari-hari di pondok pesantren sangat padat membuat mahasiswi menjadi stres yang dapat
menyebabkan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah
kesehatan jiwa mahasiswi yang tinggal di pondok pesantren Al Husna. Desain penelitian ini yaitu deskriptif
dengan pendekatan survei. Terdapat 165 responden yang telah dipilih menggunakan teknik simple random
sampling. Masalah kesehatan jiwa mahasiswi diukur menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi di pondok pesantren Al Husna yang mengalami masalah kesehatan
jiwa sebanyak 46,7% dan mahasiswi yang tidak mengalami masalah kesehatan jiwa sebanyak 53,9%. Penelitian
ini menunjukkan bahwa hampir separuh mahasiswi yang tinggal di pondok pesantren Al Husna mengalami
masalah kesehatan jiwa. Manajemen stres perlu diajarkan kepada mahasiswi di pondok pesantren Al Husna
untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan jiwa.
-
Eclampsia remains to be among the two top main causes of direct maternal death and disability
in the Philippines. Eclampsia is defined as new onset of grand mal seizure activity and/or
unexplained coma during or after the 20th week of gestation or postpartum in a woman with
signs or symptoms of preeclampsia. However, eclampsia can occur even in the absence of
hypertension with proteinuria based on a study in the UK. Similarly, hypertension was absent in
some cases of eclampsia in a review done in the United States.
Most cases of eclampsia presents in the third trimester of pregnancy, with about 80% of
eclamptic seizures occuring intrapartum or within the first 48 hours following delivery. Early
detection of preeclampsia is important to identify its clinical manifestations like hypertension
and proteinuria and even some coexisting systematic abnormalities involving the kidneys, liver
or blood. The fetal manifestations of preeclampsia are fetal growth restriction, reduced amniotic
fluid, and abnormal fetal oxygenation.
Delivery of the fetus is the only cure for severe preeclampsia. Magnesium sulfate (MgSO4) for
seizure prophylaxis, antihypertensive management, induction of labor or cesarean section are
treatment options. Although delivery is appropriate for the mother, it may not be optimal for
the premature fetus. Antenatal corticosteroid injection given to the mother promotes lung
maturity of the preterm fetus.
In the Philippines the use of MgS04 is the mainstay in the treatment of eclamptic convulsion and
for seizure prophylaxis for severe preeclampsia. Injection of a loading dose of MgSO4 is among
the signal functions of Basic Emergency Obstetrics and Newborn Care (BEmONC) for those
practicing in areas remote from the hospital. The use of this life saving drug by midwives is
guided by a Philippine Department of Health Administrative Order (DOH A.O. No. 0020-2015).
However, the DOH A.O. specifies that the drug should be given by a midwife who is trained on
its use, the presence of an obstetrical emergency that warrants it and that there is no doctor.
Because the Midwifery Act of 1992 regulates midwifery practice that focuses on normal
pregnancy, labor and childbirth, a standing order by the back-up doctor in a health facility is
required. MgSO4 injected to the mother is also known to provide neuroprotection to the
newborn baby.