Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD
Item
Title
Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD
Abstract
ABSTRAK
Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Waktu tunggu pelayanan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Berdasarkan standar Permenkes Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 yaitu waktu tunggu obat jadi kurang dari 30 menit dan untuk obat racikan kurang dari 60 menit. Berdasarkan hasil observasi tentang jumlah pasien di Instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD, terjadi penurunan pasien yang salah satunya disebabkan karena pelayanan waktu tunggu resep yang terlalu lama. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang pasien yang sedang menunggu pelayanan resep rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD, menyatakan bahwa pelayanan waktu tunggu resep masih terlalu lama. Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan dari mulainya waktu pemesanan sampai barang yang dipesan datang. Bisa juga waktu tunggu itu adalah waktu yang diperlukan dari mulai pasien memberikan resep kepada instalasi farmasi sampai obat yang telah disiapkan oleh apoteker atau asisten apoteker datang. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan meyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. Masalah utama yang menyebabkan output berupa lama waktu tunggu menjadi lambat adalah berasal dari faktor input yang berdampak pada faktor proses. Pada faktor input terjadi kekurangan jumlah`SDM, etiket yang masih manual, kekosongan obat dan sulitnya menghubungi dokter pada saat konfirmasi. Masalah input tersebut menyebabkan tahapan proses pelayanan resep terhambat dan menjadi lambat, terutama pada tahap etiket, cek dan kemas serta penyerahan obat. Lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD tidak lebih dari 20 menit dikategorikan cepat, namun lama waktu tunggu tersebut dihitung setelah proses persetujuan pasien tidak dihitung saat penyerahan resep. Maka dapat disimpulkan bahwa lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan adalah lambat.
Jumlah referensi 25 buah, tahun 2002 – 2017
Kata Kunci : Lama waktu tunggu, Resep pasien rawat jalan, Instalasi Farmasi
Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Waktu tunggu pelayanan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Berdasarkan standar Permenkes Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 yaitu waktu tunggu obat jadi kurang dari 30 menit dan untuk obat racikan kurang dari 60 menit. Berdasarkan hasil observasi tentang jumlah pasien di Instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD, terjadi penurunan pasien yang salah satunya disebabkan karena pelayanan waktu tunggu resep yang terlalu lama. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang pasien yang sedang menunggu pelayanan resep rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD, menyatakan bahwa pelayanan waktu tunggu resep masih terlalu lama. Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan dari mulainya waktu pemesanan sampai barang yang dipesan datang. Bisa juga waktu tunggu itu adalah waktu yang diperlukan dari mulai pasien memberikan resep kepada instalasi farmasi sampai obat yang telah disiapkan oleh apoteker atau asisten apoteker datang. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan meyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. Masalah utama yang menyebabkan output berupa lama waktu tunggu menjadi lambat adalah berasal dari faktor input yang berdampak pada faktor proses. Pada faktor input terjadi kekurangan jumlah`SDM, etiket yang masih manual, kekosongan obat dan sulitnya menghubungi dokter pada saat konfirmasi. Masalah input tersebut menyebabkan tahapan proses pelayanan resep terhambat dan menjadi lambat, terutama pada tahap etiket, cek dan kemas serta penyerahan obat. Lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di instalasi Farmasi Rumkitdik Pusdikkes Kodiklat TNI AD tidak lebih dari 20 menit dikategorikan cepat, namun lama waktu tunggu tersebut dihitung setelah proses persetujuan pasien tidak dihitung saat penyerahan resep. Maka dapat disimpulkan bahwa lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan adalah lambat.
Jumlah referensi 25 buah, tahun 2002 – 2017
Kata Kunci : Lama waktu tunggu, Resep pasien rawat jalan, Instalasi Farmasi
list of authors
Moh. Shalehuddin (135100052) Samingan, SE, M.Kes
Date Modified
September 2017