Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan global dengan meningkatnya insiden DBD didunia. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit DBD diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 sampel kasus dan 50 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel keberadaan jentik (p.value = 0,043 dengan OR = 0,401), PSN 3M (p.value = 0,015 dengan OR = 0,331), tempat penampungan air (p.value = 0,028 dengan OR = 0,375) dan variabel kelembaban rumah (p.value = 0,033 dengan OR = 2,786) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Saran bagi puskesmas diharapakan sanitarian dan kader jumantik dapat menekankan angka bebas jentik (ABJ), bagi masyarakat melakukan kegiatan 3M seminggu 2 kali dan setiap kepala keluarga sebagai perwakilan jumantik dirumahnya guna untuk meminimalisir keberadaan jentik.
Daftar bacaan : 26 (2005-2017)
Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, sanitasi lingkungan
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan global dengan meningkatnya insiden DBD didunia. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit DBD diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 sampel kasus dan 50 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel keberadaan jentik (p.value = 0,043 dengan OR = 0,401), PSN 3M (p.value = 0,015 dengan OR = 0,331), tempat penampungan air (p.value = 0,028 dengan OR = 0,375) dan variabel kelembaban rumah (p.value = 0,033 dengan OR = 2,786) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Saran bagi puskesmas diharapakan sanitarian dan kader jumantik dapat menekankan angka bebas jentik (ABJ), bagi masyarakat melakukan kegiatan 3M seminggu 2 kali dan setiap kepala keluarga sebagai perwakilan jumantik dirumahnya guna untuk meminimalisir keberadaan jentik.
Daftar bacaan : 26 (2005-2017)
Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, sanitasi lingkungan
list of authors
Ajeng Septia Wahyuning Pratiwi (155190003) Dr. Soedjono, SKM, Dipl.Est
Date Modified
September 2017