Hubungan Antara Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Antara Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernafasan akut disebakan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini di awali dengan panas disertai salah satu gejala atau lebih, gejala yang timbul seperti tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak. Feriod prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 98 sampel kasus dan 98 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner (angket). Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kelembaban (p.value = 0,003), ventilasi ( p.value = 0,045), kepadatan hunian ( p.value = 0,022 ), kebiasaan merokok (p.value = 0,032), memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Sedangkan saran bagi puskesmas dapat bekerjasama dengan pemerintah setempat terkait dengan renovasi rumah warga yang kurang layak untuk di huni atau puskesmas dapat membuat program baru seperti bedah rumah, agar dapat menurunkan angka kejadian ISPA pada balita.
Daftar bacaan : 18 ( 2000 – 2017 )
Kata kunci : Balita, ISPA, sanitasi fisik rumah
Infeksi Saluran Pernafasan akut disebakan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini di awali dengan panas disertai salah satu gejala atau lebih, gejala yang timbul seperti tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak. Feriod prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 98 sampel kasus dan 98 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner (angket). Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel kelembaban (p.value = 0,003), ventilasi ( p.value = 0,045), kepadatan hunian ( p.value = 0,022 ), kebiasaan merokok (p.value = 0,032), memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cileungsi tahun 2017. Sedangkan saran bagi puskesmas dapat bekerjasama dengan pemerintah setempat terkait dengan renovasi rumah warga yang kurang layak untuk di huni atau puskesmas dapat membuat program baru seperti bedah rumah, agar dapat menurunkan angka kejadian ISPA pada balita.
Daftar bacaan : 18 ( 2000 – 2017 )
Kata kunci : Balita, ISPA, sanitasi fisik rumah
list of authors
Riza Alfiani Lidiastuti (155190094) Dr. Soedjono, SKM, Dipl.Est
Date Modified
September 2017