Hubungan Perilaku Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kejadian Karies Gigi Murid Kelas 3-6 di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Perilaku Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kejadian Karies Gigi Murid Kelas 3-6 di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Karies gigi atau gigi berlubang adalah daerah yang membusuk didalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang kebagian dalam menurut Osbon, dkk 2005. Tingginya angka kejadian karies gigi pada siswa siswi di SDN Bambu Apus I sebanyak 110 siswa, mendasari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang Kesehatan Gigi, Mulut dan Karies dalam keseharian mereka.
Metode penelitian ini menggunakan peenelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner pada murid kelas 3-6 di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017 pada bulan Juli-Agustus 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden.
Hasil penelitian: Hasil uji sttistik bivariat diketahui bahwa faktor pengetahuan (p=0,030), sikap (p=0,043) dan perilaku (p=0,018) terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian karies gigi di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017.
Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku terdapah hubungan yang bermakna dengan kejadian caries gigi.
Saran yang disampaikan adalah sebaiknya Puskesmas perlu melaksanakan UKGS secara rutin yang lebih di tingkatkan lagi dan Sekolah terutama Guru hendaknya berperan aktif dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut terutama karies gigi.
Datar Bacaan : 24 (1993-2015)
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap dan Perilaku, Karies Gigi
Karies gigi atau gigi berlubang adalah daerah yang membusuk didalam gigi yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang kebagian dalam menurut Osbon, dkk 2005. Tingginya angka kejadian karies gigi pada siswa siswi di SDN Bambu Apus I sebanyak 110 siswa, mendasari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang Kesehatan Gigi, Mulut dan Karies dalam keseharian mereka.
Metode penelitian ini menggunakan peenelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner pada murid kelas 3-6 di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017 pada bulan Juli-Agustus 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden.
Hasil penelitian: Hasil uji sttistik bivariat diketahui bahwa faktor pengetahuan (p=0,030), sikap (p=0,043) dan perilaku (p=0,018) terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian karies gigi di SDN Bambu Apus I Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017.
Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku terdapah hubungan yang bermakna dengan kejadian caries gigi.
Saran yang disampaikan adalah sebaiknya Puskesmas perlu melaksanakan UKGS secara rutin yang lebih di tingkatkan lagi dan Sekolah terutama Guru hendaknya berperan aktif dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut terutama karies gigi.
Datar Bacaan : 24 (1993-2015)
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap dan Perilaku, Karies Gigi
list of authors
Imas Maesaroh (155190039) Suwarto, SKM, M.Kes
Date Modified
Agustus 2017