Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan Depkes RI 350.000-500,000 anak dibawah lima tahun (balita) meninggal setiap tahunnya karena diare, data dari puskesmas cipayung tahun angka kejadian diare tahun2015 terdapat 534 balita dari 1.174.kasus diare atau 48,82%, tahun 2016 terdapat 865 balita dari kasus 1.174 kasus diare atau 49,40. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitati dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan populasi penelitian 196 balita dan sampel sebanyak 132 balita. Data dikumpulkan dengan observasi dan kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan juli sampai agustus 2017.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara variabel perilaku, pengetahuan, Asi Ekslusif, Pegelolahan Air Limbah, dengan p value 0,035, p value 0,034, p value 0,062, sedangkan penelitian yang menunjukan tidak adany hubungan yaitu pengelolaan sampah dengan p value 0,213. Sehingga pihak puskesmas perlu adanya upaya promotif, preventif dalam pencegahan diare.Determinan Kejadian Dan Penanggulangan Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Kata kunci.
Kata Kunci : Kejadian Dan Penanggulangan Diare Pada Balita
Daftar Bacaan : 35 (1995-2016)
Berdasarkan Depkes RI 350.000-500,000 anak dibawah lima tahun (balita) meninggal setiap tahunnya karena diare, data dari puskesmas cipayung tahun angka kejadian diare tahun2015 terdapat 534 balita dari 1.174.kasus diare atau 48,82%, tahun 2016 terdapat 865 balita dari kasus 1.174 kasus diare atau 49,40. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitati dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan populasi penelitian 196 balita dan sampel sebanyak 132 balita. Data dikumpulkan dengan observasi dan kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan juli sampai agustus 2017.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara variabel perilaku, pengetahuan, Asi Ekslusif, Pegelolahan Air Limbah, dengan p value 0,035, p value 0,034, p value 0,062, sedangkan penelitian yang menunjukan tidak adany hubungan yaitu pengelolaan sampah dengan p value 0,213. Sehingga pihak puskesmas perlu adanya upaya promotif, preventif dalam pencegahan diare.Determinan Kejadian Dan Penanggulangan Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2017
Kata kunci.
Kata Kunci : Kejadian Dan Penanggulangan Diare Pada Balita
Daftar Bacaan : 35 (1995-2016)
list of authors
Lamtiarma Sagala (155190052) Gun Gun Sambas, SKM, M.Epid, SHI, SH
Date Modified
September 2017