Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need Keluarga Berencana di Indonesia (Analisis Lanjut Survei Indikator Kinerja BKKBN Tahun 2016)

Item

Title

Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need Keluarga Berencana di Indonesia (Analisis Lanjut Survei Indikator Kinerja BKKBN Tahun 2016)

Abstract

PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

Tesis, Agustus 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA (Analisis Lanjut Survei Indikator Kinerja BKKBN Tahun 2016))
xx + 65 halaman + 9 tabel + 1 gambar + 15 bagan + 2 lampiran
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk dunia meningkat dengan pesat, hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu upaya dalam Program Keluarga Berencana untuk pengendalian fertilitas atau menekan pertumbuhan penduduk yang paling efektif. Masih adanya kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need) merupakan masalah yang harus dihadapi dalam melaksanakan program KB. Dalam survei Indikator Kinerja BKKBN tahun 2016 kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 15,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan unmet need KB berdasarkan data Survei Indikator Kinerja BKKBN tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari hasil survei Indikator Kinerja BKKBN tahun 2016. Pengambilan sampel setelah melalui seleksi responden berjumlah 26.768 responden wanita pasangan usia subur yang terdiri dari sampel unmet need dan met need. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa jumlah unmet need 20,6%, responden yang berumur <20 & >35 tahun 51,9%, berpendidikan rendah 44,3%, yang tinggal di perdesaan 52,2%, yang memiliki anak <2 52,2%, yang mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 51,9%, yang tidak mendapat kunjungan petugas 82,8%. Hasil akhir analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian unmet need adalah pendidikan (OR 1,878), pengetahuan (OR 1,573), tempat tinggal (OR 1,165), jumlah anak (OR 1,197), kunjungan petugas (OR 2,059). Variabel kunjungan petugas adalah variabel yang dominan berhubungan dengan unmet need KB dan yang tidak berhubungan adalah variabel umur (Pvalue>0,05). Disarankan agar dioptimalkan kembali peran dan fungsi petugas PLKB untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari akses pelayanan kesehatan serta memberdayakan peran serta masyarakat untuk lebih mengoptimalkan terlaksananya program KB.

Kata Kunci : KB, unmet need, kunjungan petugas KB, pendidikan
DAFTAR PUSTAKA : 48 (1980 – 2016)

list of authors

Yuni Evaningrum
Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc
dr. Luknis Sabri, M.Kes

Date

Nopember 2017

Item sets