Analisis Hubungan BBLR dengan Kejadian Ikterus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di RSUD Sleman Periode Januari 2014 s/d April 2016 (Analisis Data Sekunder)

Item

Title

Analisis Hubungan BBLR dengan Kejadian Ikterus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di RSUD Sleman Periode Januari 2014 s/d April 2016 (Analisis Data Sekunder)

Abstract

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TESIS, APRIL 2017
Yessi Handriyani

ANALISIS HUBUNGAN BBLR DENGAN KEJADIAN IKTERUS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI RSUD SLEMAN PERIODE JANUARI 2014 S/D APRIL 2016 (Analisis Data Sekunder)

xviii + 44 hal + 6 Tabel + 3 Gambar + 4 Lampiran

ABSTRAK

Latar belakang: Angka kematian neonatus di negara-negara berkembang merupakan masalah besar, namun angka kematian yang cukup besar ini tidak dilaporkan serta dicatat secara resmi dalam statistik kematian neonatus. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 angka kematian bayi adalah 35 per 1000 kelahiran hidup, itu artinya dalam satu tahun sekitar 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun (Medilinux, 2010).
Penelitian kematian neonatal di beberapa rumah sakit di Indonesia menunjukan bahwafaktor yang menyebabkan kematian neonatal antara lain BBLR, prematur, serotinus, asfiksia dan ikterus neonatorum (Wiknjosastro, 2009). Kejadian ikterus pada bayi di kabupaten sleman dari tahun 2007 sampai tahun 2011 menunjukan kecendrungan menurun. Pada tahun 2012 angka kematian bayi di sleman sebesar 21% dari angka kelahiran hidup,pada tahun 2014 sebesar 31% dari angka kelahiran hidup, sedangkan di tahun 2015 mengalami kenaikan yaitu sebesar 40% dari angka kelahiran hidup.
Surve awal yang peneliti lakukan pada bulan oktober 2016 di RSUD Sleman terdapat 36 bayi baru lahir, dari jumlah tersebut didapatkan 63,88% dengan kejadian ikterus atau sebanyak 23 bayi yang lahir dengan berat lahir rendah mengalami ikterus di RSUD Sleman
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara berat bayi lahir rendah dengan kejadian ikterus pada bayi barulahir di RSUD Sleman periode Januari 2014 s/d April 2016.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan metode survey analitik. Waktu Penelitian dilakukan : 1 November- 31 Desember 2016. Populasi dalam penelitian ini yaitu sampel yang diambil bayi yang dilahirkan di RSUD Sleman periode Januari 2014 s/d April 2016 yang memenuhi kriteria dengan jumlah populasi 1,372 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistemstic random sampling.

Kata Kunci : BBLR, Ikterus
DaftarPustaka : 30 (2002-2016)

list of authors

Yessi Handriyani, Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc, dr. Luknis Sabri, M.Kes

Date

Nopember 2017

Item sets