Hubungan Dukungan Suami dan Faktor Lain Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung Tahun 2017
Item
Title
Hubungan Dukungan Suami dan Faktor Lain Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung Tahun 2017
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
WELLA WIDAMARTIKA
150510040
TESIS, SEPTEMBER 2017
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN FAKTOR LAIN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPUTIH SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
xxiv+87 Halaman, 46 Tabel, 2 Gambar, 4 Lampiran
ABSTRAK
Suami mempunyai peran yang sangat menentukan dalam keberhasilan menyusui karena suami turut menentukan kelancaran reflek pengeluaran ASI yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi ibu. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan dukungan suami dan faktor lain dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desaincross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara insidental dengan jumlah sampel 201 responden. Pengumpulan data dilakukan di posyandu dengan memberikan angket yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan secara statistik signifikan adalah variabel independen utama yaitu dukungan suami p=0,009, variabel faktor lain yaitu umur ibu p=0,003, pendidikan ibu p=0,024, pendidikan suami p=0,007, paritas p=0,015, pendapatan keluarga p=0,006, IMD p=0,000, konseling p=0,010, KTD p=0,000. Model akhir multivariat yaitu pendapatan keluarga (OR=2,632), paritas (OR=2,751) dan KTD (4,339) merupakan konfonding hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Dukungan paling tinggi yaitu dukungan informasi (OR 2,667), diharapkan para suami untuk ikut terlibat langsung dalam memberikan dukungan emosional dan fisik pada ibu yang sedang menyusui agar tetap memberikan ASI secara eksklusif.
Kata kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Suami, Pendapatan Keluarga, Paritas dan KTD
Daftar Pustaka : 70 (1980-2016)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
WELLA WIDAMARTIKA
150510040
TESIS, SEPTEMBER 2017
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN FAKTOR LAIN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPUTIH SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
xxiv+87 Halaman, 46 Tabel, 2 Gambar, 4 Lampiran
ABSTRAK
Suami mempunyai peran yang sangat menentukan dalam keberhasilan menyusui karena suami turut menentukan kelancaran reflek pengeluaran ASI yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi ibu. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan dukungan suami dan faktor lain dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desaincross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara insidental dengan jumlah sampel 201 responden. Pengumpulan data dilakukan di posyandu dengan memberikan angket yang telah diuji validitas dan reabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan secara statistik signifikan adalah variabel independen utama yaitu dukungan suami p=0,009, variabel faktor lain yaitu umur ibu p=0,003, pendidikan ibu p=0,024, pendidikan suami p=0,007, paritas p=0,015, pendapatan keluarga p=0,006, IMD p=0,000, konseling p=0,010, KTD p=0,000. Model akhir multivariat yaitu pendapatan keluarga (OR=2,632), paritas (OR=2,751) dan KTD (4,339) merupakan konfonding hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif. Dukungan paling tinggi yaitu dukungan informasi (OR 2,667), diharapkan para suami untuk ikut terlibat langsung dalam memberikan dukungan emosional dan fisik pada ibu yang sedang menyusui agar tetap memberikan ASI secara eksklusif.
Kata kunci : ASI Eksklusif, Dukungan Suami, Pendapatan Keluarga, Paritas dan KTD
Daftar Pustaka : 70 (1980-2016)
list of authors
Wella Widamartika, Prof. Dr. Herman Sudiman, SKm, Laila Ulfa, SKM, M.Kes
Date
Nopember 2017