Hubungan Pengetahuan Dengan Praktik Persiapan Calon Pengantin Terkait Pencegahan Kematian Ibu Akibat Kehamilan Resiko Tinggi di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah Tahun 2017

Item

Title

Hubungan Pengetahuan Dengan Praktik Persiapan Calon Pengantin Terkait Pencegahan Kematian Ibu Akibat Kehamilan Resiko Tinggi di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah Tahun 2017

Abstract

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, September 2017
Umi Syafaah

Hubungan Pengetahuan Dengan Praktik Persiapan Calon Pengantin Terkait Pencegahan Kematian Ibu Akibat Kehamilan Risiko Tinggi Di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah Tahun 2017.

xviii+ 85 halaman + 28tabel + 3 gambar + 4 lampiran

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat serta menilai kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah sudah melampaui angka yang dicanangkan pemerintah yaitu 117/ 100.000/ KH. Tingginya kasus kematian ibu di tahun 2016 yaitu 179/100.000 KHmembuat Kabupaten Pemalang menempati peringkat ke-1 di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajarihubungan pengetahuan dengan praktik persiapan calon pengantin terkait pencegahan kematian ibu akibat kehamilan risiko tinggi. Penelitianinimerupakanpenelitian survey dengan pendekatankuantitatifdan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 166 diambil dengan teknik simple random sampling daripopulasi yang berjumlah 293 yang diambil dari bulan Januari- Juni 2017. Data dikumpulkandenganpengisiankuesioneryang telahdiujivaliditasdanreliabilitasnya, kemudian diolah dan dilakukan analis univariat, bivariat dengan uji chi squaredan multivariat dengan metode regresi logistik.Pengetahuan,sikap, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan merupakan variabel yang berhubungan dengan praktik persiapan calon pengantin terkait pencegahan kematian ibu akibat kehamilan risiko tinggi. Pengetahuan (OR=4.27; 95%; CI: 1,980 – 9,213) merupakanvariabel yangdominanberhubungandenganpraktik persiapan calon pengantin terkait pencegahan kematian ibu akibat kehamilan risiko tinggisetelahdikontrolumur, dukungan keluarga, sikap dan dukungan petugas kesehatan. Hendaknya Dinas Kesehatan membuat kebijakan untuk mewajibkan setiap pasangan calon pengantin untuk melakukan tes kesehatan secara lengkap sebelum melakukan pernikahan selain itu mengadakan penyuluhan kesehatan bekerja sama dengan BKKBN, KUA, dan PUSKESMAS secara kontinyu guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi calon pengantin sebagai calon ibu tentang kehamilan risiko tinggi dan pentingnya pemeriksaan kesehatan selama hamil, persalinan dan nifas.


Kata Kunci : Pengetahuan,Sikap, Praktik, Angka Kematian Ibu
DaftarPustaka : 45 (1998 - 2016)

list of authors

Umi Syafaah, Dr. Tri Suratmi, M.Pd, Dr. Atik Kridawati, ST, M.Kes

Date

Maret 2017

Item sets