Pengaruh Keterpaparan Informasi Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Pabrik Kacang PT Dua Kelinci Pati,Jawa Tengah
Item
Title
Pengaruh Keterpaparan Informasi Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Pabrik Kacang PT Dua Kelinci Pati,Jawa Tengah
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2017
Pengaruh Keterpaparan Informasi Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Pabrik Kacang PT Dua KelinciPati , Jawa Tengah
(xx+150hal+25tabel+2gambar+8lampiran)
ABSTRAK
Berdasarkan survei BPS tahun 2013, Jumlah angkatan kerja wanita terus meningkat setiap tahunnya. Dari 114 juta jiwa (94%), 38% adalah pekerja perempuan (43,3 juta jiwa) dan 25 juta diantaranya berada pada usia reproduktif .Data riskedas 2013, di Indonesia ibu yang tidak bekerja proporsi anak umur 0-23 bulan yang masih disusui lebih besar dibandingkan ibu yang bekerja, yaitu sebesar 80 %. Salah satu upaya dunia untuk menekan morbiditas dan kematian bayi adalah program ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh keterpaparan informasi terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di pabrik kacang PT Dua Kelinci Pati ,Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah surve analitik dengan menggunakan desain case control dengan pendekatan retrospective. Populasi penelitian ini adalah Ibu yang bekerja di Pabrik Kacang PT.Dua Kelinci yang mempunyai anak usia 7 s/d 24 bulan yaitu berjumlah 158. Sampel terdiri kelompok kasus 45 (Asi Eksklusif) dan kelompok kontrol 45 (ASI tidak Eksklusif) dengan cara hiphotesis test for the Odds Rasio. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat (distribusi frekuensi), analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariate (uji regresi logistic ganda). Faktor yang mempengaruhi praktek pemberian ASI Eksklusif dan tidak Eksklusif pada Ibu menyususi adalah faktor enabling (keterpaparan informasi dan keterpaparan promosi susu formula), faktor predisposing (pengetahuan dan sikap), faktor reinforcing (dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami). Faktor dominan yang berpengaruh adalah keterpaparan informasi dengan OR = 6,311 (95% CI: 1.497 - 26.604), artinya ibu yang terpapar informasi dan melaksanakan ASI secara Eksklusif berpeluang 6 kali dibandingkan ibu yang tidak ASI eksklusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor enabling, faktor predisposing dan faktor reinforcing mempengaruhi praktik ASI eksklusif sebesar 36,1% dan 63,9 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Keterpaparan Informasi, Ruang Pojok Laktasi.
Daftar Pustaka : 60 (2004-2017)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Agustus 2017
Pengaruh Keterpaparan Informasi Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Pabrik Kacang PT Dua KelinciPati , Jawa Tengah
(xx+150hal+25tabel+2gambar+8lampiran)
ABSTRAK
Berdasarkan survei BPS tahun 2013, Jumlah angkatan kerja wanita terus meningkat setiap tahunnya. Dari 114 juta jiwa (94%), 38% adalah pekerja perempuan (43,3 juta jiwa) dan 25 juta diantaranya berada pada usia reproduktif .Data riskedas 2013, di Indonesia ibu yang tidak bekerja proporsi anak umur 0-23 bulan yang masih disusui lebih besar dibandingkan ibu yang bekerja, yaitu sebesar 80 %. Salah satu upaya dunia untuk menekan morbiditas dan kematian bayi adalah program ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh keterpaparan informasi terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di pabrik kacang PT Dua Kelinci Pati ,Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah surve analitik dengan menggunakan desain case control dengan pendekatan retrospective. Populasi penelitian ini adalah Ibu yang bekerja di Pabrik Kacang PT.Dua Kelinci yang mempunyai anak usia 7 s/d 24 bulan yaitu berjumlah 158. Sampel terdiri kelompok kasus 45 (Asi Eksklusif) dan kelompok kontrol 45 (ASI tidak Eksklusif) dengan cara hiphotesis test for the Odds Rasio. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat (distribusi frekuensi), analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan analisis multivariate (uji regresi logistic ganda). Faktor yang mempengaruhi praktek pemberian ASI Eksklusif dan tidak Eksklusif pada Ibu menyususi adalah faktor enabling (keterpaparan informasi dan keterpaparan promosi susu formula), faktor predisposing (pengetahuan dan sikap), faktor reinforcing (dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami). Faktor dominan yang berpengaruh adalah keterpaparan informasi dengan OR = 6,311 (95% CI: 1.497 - 26.604), artinya ibu yang terpapar informasi dan melaksanakan ASI secara Eksklusif berpeluang 6 kali dibandingkan ibu yang tidak ASI eksklusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor enabling, faktor predisposing dan faktor reinforcing mempengaruhi praktik ASI eksklusif sebesar 36,1% dan 63,9 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Keterpaparan Informasi, Ruang Pojok Laktasi.
Daftar Pustaka : 60 (2004-2017)
list of authors
Nailus Sa'adah, Dr. Cicilia Windiyaningsih, SKM. M.Kes, Dr. Tri Suratmi, M.Pd
Date
Nopember 2017